» juu-hachi «

11.5K 3.2K 619
                                    


"kak moonbin? ngapain disini?" tanya sanha dengan tatapan menyelidik.

moonbin yang bingung kenapa sanha nanya kayak gitu pun mengangkat bahu.

"menurut lo gue mau ngapain?" tanya moonbin, satu alis cowok itu terangkat seolah sedang mempermainkan sanha.

"mau bunuh rocky, ya?" tanya sanha blak-blakan, dia gak peduli moonbin bakal bunuh dia atau nggak. kan sanha tinggal teriak, pasti nanti orang-orang langsung datang dan nyelametin dia. atau bisa aja sanha ngeluarin teriakan super duper zupernya biar moonbin mental kayak tukang begal waktu dulu.

moonbin sedikit terperanjat mendengar kalimat sanha. pemuda itu menatap sanha tidak percaya.

"hah bunuh rocky? rocky kenapa emang? mana rocky?" tanya moonbin.

menurut sanha, gelagat moonbin udah mencurigakan banget. sanha baru aja mau tanya-tanya lagi sebelum denger pekikan heboh renjun serta jaemin.

"ck, tunggu aja kak. kalo gue punya bukti, pasti lo bakal langsung gue laporin!" seru sanha.

lalu selanjutnya ia berlari menghampiri rocky yang sudah dilumuri darah.

"pantesan gue nyium bau darah segar, gak taunya elo ditusuk, rock." ujar jaemin sembari membantu membopong rocky. "hm, omong-omong, kayaknya darah lo enak." lanjut jaemin, pemuda itu membasahi bibirnya sambil menatap darah rocky.

"awas ya lo kalo berani-berani minum darah gue." balas rocky sambil nyikut jaemin.

"iya iya ampun deh." sesal jaemin.

bersamaan dengan pernyataan jaemin, haechan dan doyeon datang dari dalam kafe serta jinyoung dan jeno keluar dari mobil.

"loh? katanya jaemin di rumah?" doyoen mengernyit saat melihat jaemin dalam kondisi baik-baik saja.

"udahlah jaemin gapenting sekarang, ini rocky sekarat loh." ujar sanha. "lo punya obat nggak, chan?"

haechan melongo. "gue? gue gak tau kalo luka tusuk ramuannya apa."

sanha mendesah frustasi. dia gak mau rocky meninggal gitu aja.

"bawa ke rumah sakit aja kali ya?" pikir pemuda itu yang sontak mendapat gelengan dari rocky.

"jangan! biarin aja gue kayak gini, pisaunya gak dikasih apapun kok. nanti juga gue sembuh sendiri. werewolf bisa nyembuhin diri sendiri, tenang aja."

sanha mengangguk lega. "ya udah kalo itu mau lo. yeon, disini ada ruangan tertutup gitu ngga?"

doyeon tampak berpikir. "ada sih, tapi.."

"tapi apa?"

"ruang cctv."

:::















pasca kejadian rocky yang ditusuk, sanha langsung menelepon hyunjin dan kawan-kawan untuk menyusulnya ke kafe. dan dalam waktu 30 menit saja, mereka sudah sampai.

sanha tiba-tiba menggebrak meja. "kalian curiga sama siapa?" tanyanya.

sanha melihat satu persatu orang yang ada disitu, mulai dari teman-temannya sampai hyunjin, jisung, felix, seungmin, dan chanwoo.

"sinb, moonbin?" jawab haechan, disusul oleh anggukan renjun, hyunjin, jinyoung, jaemin, dan felix.

"ck," chanwoo berdecak. "gak mungkin mereka. percaya sama gue."

"tapi semua bukti ngarah ke mereka, bahkan pas rocky ketusuk, sanha sempet nabrak moonbin kan?" balas hyunjin.

"maaf-maaf aja nih ya," jeno membuka suaranya. "gue pribadi curiga sama doyeon, hehe."

"nah gue juga sebenernya mikir kalau doyeon bisa aja jadi pelakunya." susul chanwoo.

"yaudah kita tetapin aja nih 3 tersangka utama; sinb, moonbin, doyeon. kita jebak mereka, gimana?" tawar felix.

"lucas gak sekalian?" tanya sanha.

"yaudahlah tuh 4 orang biar pasang-pasangan." lanjut felix.

"gimana rencananya?"

"jadi..."

:::

















jadi.. ff haechan udah di pub hehe, kuy di cek bagi yang belum :)

karena scream king udah mau selesai, gue mau nanya nih menurut kalian siapa pelakunya? dan kenapa? hehe ok sampai jumpa lagii

perché : [4] scream king ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang