perché : [4] scream king ✔️

» go «

ini 1074 words, jangan bosen, jangan gumoh ya hehe ^_^

sanha baru aja keluar kelas bersama jinyoung saat ponsel pemuda itu berbunyi.

"hp lo bunyi tuh," celetuk jinyoung. pasalnya, sanha malah melamun dan membiarkan ponselnya terus berdering. jujur aja, itu mengganggu banget bagi jinyoung.

sanha sadar dari lamunannya, ia tampak krasak-krusuk mencari dimana ponselnya berada, membuat jinyoung menggelengkan kepalanya frustasi saat melihat tingkah bocah itu.

"hapenya lo pegang, san." jinyoung memberi tahu.

"hehehe." sanha nyengir dengan wajah tanpa dosa. "maklum maklum, otaknya masih loading."

jinyoung cuma mengangkat bahu, lalu berdiri menunggu sanha di dekat mesin minuman. sementara sanha sendiri sedang menjawab panggilan teleponnya.

"halo," suara di seberang sana menyahut.

"ada ape hah?" jawab sanha.

"jemput gue dong! gue order gojek nggak dapet driver mulu nih," ujar suara itu.

"ck," sanha berdecak. "tapi gue nebeng jinyoung."

"ya gapapa, jinyoung doang. pasti boleh lah."

"yaudah lo dimana?"

"kafetaria depan. gue nunggu di luar nih."

"oke, jangan kemana-mana."

"thanks!" suara itu memekik girang.

di detik selanjutnya, sanha mematikan sambungan telepon dan segera menghampiri jinyoung yang sedang meminum soft drink.

"saeron minta nebeng." ujar sanha blak-blakan.

jinyoung cuma mengangkat alis tanda setuju. kemudian mereka berjalan beriringan ke tempat parkir.

"sebenernya hubungan lo sama saeron tuh apa sih, san?" tanya jinyoung yang lumayan kepo. "dulu renjun bilang katanya lo ngegas dia."

"yaelah lo mah percaya sama renjun. dia mah kadang nggak konek, nelen info mentahnya doang." balas sanha. "gue sama saeron cuma temenan doang. lagian saeron punya pacar."

jinyoung mengernyitkan dahinya. "siapa?"

"rahasia." jawab sanha.

iya, jawaban yang sama saat renjun menanyakan hal itu dulu. alasan sanha tidak memberi tahu adalah untuk menjaga privasi sahabatnya. tapi para makhluk aneh alias jaemin dan kawan-kawan malah menganggap pacar saeron adalah sanha sendiri.

yah, padahal mah sanha lagi nggak tertarik sama cewek.

karena pada dasarnya jinyoung nggak sekepo haechan, cowok itu hanya mengangkat bahu tanda tidak peduli. mereka berdua kemudian masuk ke dalam mobil dan keluar dari area parkir.

"saeron dimana?" tanya jinyoung.

"kafetaria depan."

jinyoung langsung membawa mobilnya menuju tempat yang dimaksud. sesampainya mereka di sana, indera penglihatan mereka langsung menangkap keberadaan saeron yang tengah berdiri di depan kafetaria sembari mengobrol dengan renjun serta hina.

"lah ada renjun juga." ucap sanha saat ia melihat temannya itu.

"kebetulan ketemu doang itu." jinyoung bersuara. "ada hina juga tuh, mau makan kali mereka."

"iya juga ya," sanha mengangguk. "yaudah gue samperin dia dulu, lo ikut nggak?" tanyanya pada jinyoung.

"kagak." ucapnya. "mager gue."