perché : [4] scream king ✔️

» ni juu-ni «

"jangan! jangan telpon polisi!" seruan hyunjin terdengar sampai ke ruang cctv, di belakangnya, ada lucas yang babak belur dan sinb yang diikat oleh rocky. di belakangnya lagi, ada jinyoung dan renjun yang membopong jisung serta seungmin.

sanha langsung mendelik. "hah? kok nggak nelpon polisi?!"

sementara doyeon teriak histeris pas liat lucas.

"WONGG EDANNNN! NGAPAIN LO BUNUH-BUNUH ORANG HAH? SINTING!"

mereka hanya bisa geleng-geleng kepala, nggak mau ikut campur karena itu urusan rumah tangga.

"lo mau kita ketahuan, san?!" balas rocky, menanggapi pertanyaan sanha sebelumnya. "mereka pasti bakal bocorin kita itu apa dan ujung-ujungnya polisi juga bakal nangkep kita. lo mau kayak gitu?"

sanha menggeleng. "ya nggak sih. tapi kalo gak polisi, mereka dibawa kemana?"

"dibunuh." hyunjin memberikan smirk-nya.

"KALO KAYAK GITU KITA SAMA AJA DONG KAYAK MEREKA!" seru sanha.

"ya nggak lah san," haechan di sudut ruangan menjawab. "sini gue obatin dulu, darah lo ngucur tuh. jaemin sama felix daritadi udah ngendus-ngendus."

sanha mengerjap, melirik jaemin di sebelahnya yang lagi menjilati bibirnya, juga felix di samping doyeon yang fokus ngeliatin darah di lengan sanha.

"minggir lo!" sanha ngusir jaemin, cowok itu mendekat ke haechan untuk diobati.

"moonbin, jisung sama seungmin gimana?"

"jisung ntar sembuh sendiri kayak rocky, dia masih bernafas kok. seungmin sama moonbin cuma dibius, bentar lagi juga sadar."

"terus hunter-hunter ini mau diapain?" tanya sanha lagi.

"gue juga masih belum tahu." jawab hyunjin.

sebuah ide tiba-tiba terlintas di pikiran sanha, ia melirik jeno. "no—"

"—nggak bisa san, gue bukan tukang hipnotis." sela jeno terlebih dahulu, seolah sudah tau apa yang ingin dikatakan sanha.

sanha memanyunkan bibirnya. kalau lapor polisi gak mungkin, dan diurus jeno juga gak bisa. terus harus apa?

nggak mungkin dibebasin dong? nanti nyawa sanha terancam lagi.

"bikin perjanjian aja gimana?"

"perjanjian apa buset? dikata jaman penjajahan ada perjanjian-perjanjian segala?" sahut jaemin nggak nyantai.

sanha mengangkat bahu. "ya kayak janji untuk gak ganggu satu sama lain?"

"mana bisa? mereka kan dibayar, siapapun orang yang bayar itu pasti bakal nyari pengganti." jawab felix.

"kalo gitu, siapa yang bayar?" sanha melirik lucas yang bonyok.

"anonim, gak ada yang tahu." jawabnya.

"masa?"

lucas mengangguk. "iya, kita dikasih tau lewat surat. tapi gue janji deh abis ini gak mau main bunuh-bunuhan lagi. janji! ya nggak, bi?" lucas melirik sinb.

gadis itu mengangguk. "jangan laporin kita ke polisi, please."

"iya iya gak lapor polisi." kata felix. "tapi bakal gue bawa kalian ke seseorang."

"siapa?"

"ada lah pokoknya." ujar cowok itu.

:::

"lo kok bisa nggak nyadar kalau chanwoo hunternya sih?" tanya sanha pada hyunjin sesaat setelah ngunciin para hunter di ruang cctv.

"dia bilang dia hellhound. karena tampang-tampangnya meyakinkan, jadi gue percaya. gue emang dodol banget pas itu." sesal hyunjin.

[hellhound : semacem penjaga dunia supranatural gitu kalau gak salah hehe aku lupa]

bersamaan dengan itu, orang yang dipanggil felix untuk menangani kasus ini datang. lagak-lagaknya sih kayak ppv (semacem polisi vampire) yang pernah nangkep raesung jaman sma dulu.

"ini om gue." kata felix. "biar dia yang urus hunternya."

mereka semua mengangguk, termasuk sanha yang menghela nafas lega.

"jadi udah selesai nih?" tanya cowok itu.

"syukurlah."

"okay. case closed!"

— the end —
friday, 13th july 2018

penjelasan :

"kenapa chanwoo? dia kan ada di daftar?"

jawab :

sebenernya chanwoo itu manusia biasa guise, dia pernah muncul di book 1 : unseen things–jinyoung pas woojin meninggal di hutan kan? klo dia punya kekuatan, harusnya dia bisa lawan si babi hutan itu dan gak kabur gitu aja. tugas dia pokoknya sebagai pengalih intinya hehehe.

dan nama dia di kertas jg sebagai pengalih doang :) diatuh semacam musuh dalam selimut gitu

dia bisa yakinin hyunjin kalau dia salah satu bagian dari supranatural creatures itu karena dia ngaku sebagai hellhound, ya hyunjin-nya percaya-percaya aja soalnya chanwoo ini meyakinkan banget, dan hellhound juga jarang nunjukkin kekuatannya, cuma disaat-saat tertentu doang

dan sebenernya, si chanwoo juga yang bikin orang-orang ragu plus bingung. soalnya kadang dia ngomong A, tapi ujung-ujungnya B. perhatiin coba, dia tuh kayak nggak konsisten.

"kenapa sinb?"

jawab :

ya sudah jelas lah ya kalo sinb, buktinya juga udah jelas jadi gak perlu dipertanyain lagi. intinya dia diajak chanwoo untuk sekongkol.

kok moonbin-nya gak ikut? karena guenya gak pengen moonbon ikut :( ketebak nanti kalo moonbin ikut

"kenapa lucas?"

jawab :

wAh ini mah jelas. gimana bisa cctv ilang? ya garagara lucas lah. dia juga yang nyuruh doyeon buat make dress maroon, tujuannya biar sinb ga dicurigain hehe. krg ajar memang.

nah selain itu, si lucas juga yang ngasih racun ke susunya jaemin. dia ngasih taburan vervain secara sengaja pas mau pulang malam itu hehehe

sebenernya dari chapter awal juga gue udah ngasih clue kalo lucas pelakunya. dia kan teriak, "bang, cctv-nya hilang!"

sayang aja sanha dkk-nya pada gak konek, padahal kan sebelumnya udah di kasih tau kalo ruang cctv dikunci. gimana caranya si pelaku masuk tanpa kunci? ya karena dia yang megang kunci. siapa yang megang? lucas!

kalau masih ada yang gak ngerti atau ada yang pengen ditanyain komen disini

terima kasih semua yang udah baca, vote, dan komen walau cerita ini banyak bangetttt kurangnya. jujur, komentar itu bikin semangat banget hehe

see you di buku-nya haechan! :)