Agen & Love

Bagian 5

         ∆ Love You Agend ∆

Bagian 5
By: SisilCantik
#NathanDiandra
_______        _______

Orang bilang kalau cinta di tolak dukun'pun bertindak.
Tapi gue gak percaya sama hal mitos kaya gitu.
Buktinya, mamah louren yang pernah bilang kiamat bakal terjadi tahun 2012 itu dusta.
Mbah mijan yang pernah bilang bisa hidupin julia peres juga dusta.

Nathan menoleh ke samping saat mendengar perkataan Budi,
kata kata absuard yang ngena banget sama ke adaan hati nya.

"Lo baca apa sih Bud ?" tanya Nathan. Penasaran.

"Ini, artikel tentang sabar pas di tolak cinta, ada dua sesi buat cewek sama cowok." ucap Budi menjelaskan.

Nathan manggut manggut penasaran, Ardan yang sedang pokus dengan stik ps nya ikut nimbrung.

"Kalau cara mutusin cewek baik baik gimana ? Bud." tanya Ardan. Duduk di samping Nathan.

"Mutusin cewek, belagu amat si lo, kaya yang punya cewek aja." ejek Budi, membuat Nathan terkikik.

Saat ingin menjawab, tiba tiba hanpond Ardan berbunyi.

"Siapa Ar ?" tanya Nathan.

"Bokap, gue balik duluan ya, gue di suruh ikut rapat." ucap Ardan. Berpamitan.

"So banget tuh anak, pake acara rapat segala." cibir Budi.

"Jangan gitu lah Bud, si Ardan kan anak jendral, petinggi kepolisian. Jadi wajar aja kalau dia ikut ikut begitu, bokap nya kan mau si Ardan jadi polisi juga." ucap Nathan membuat Budi menghela nafas. Kemudian kembali melanjutkan bacaan nya.

_____       _____

Hari ini, Aji memboyong lima anggota nya untuk bertemu dengan Alfa mahendra, petinggi kepolisian.

"Kalian BIA intelijen yang akan bertemu dengan pak Alfa ?" tanya seseorang menginterogasi Aji.

Aji hanya memperlihatkan sebuah tanda pengenal. Dan dengan segera orang itu membukkan pintu.

"Mau ngapain sih ke sini ?" tanya Diandra bingung.

"Mana gue tau !" jawab Afdal dengan gaya super lekong . membuat Renal yang di samping nya menggidikkan bahu jijik .

Setelah sampai di ruangan Alfa, mereka di sambut dengan ramah, Aji sendiri kini tengah berpelukan dengan. Pria setengah baya yang masih terlihat muda.

"Selamat datang Aji, bagai mana kabar mu ?" tanya Alfa.

"Seperti yang anda lihat saya sehat. Dan anda sendiri terlihat masih bugar." ucap Aji di iringi kekehan oleh alfa.

"Ayo silahkan duduk." ucap Alfa. Kepada yang lain nya.

"Saya mengajak kalian bertemu untuk membahas masalah pesta." ucap Alfa.

"Pesta ? Paman, kita ini lagi tugas bukan mau main main." celetuk bayu. Membuat Alfa tersenyum .

"Pesta ini, adalah pesta tahunan yang biasa di hadiri para pejabat dan kuasa hukum di gedung kepolisian jakarta. Dan untuk itu saya minta bantuan untuk mengamankan acara." ucap Alfa.

"Dengan senang hati kami akan membantu." ucap Aji.

"Maaf saya terlambat." ucap Seseorang uang baru saja masuk.

Alfa tersenyum kemudian berdiri memperkenalkan putera semata sayang nya.

"Dan perkenalkan ini Ardan putra saya satu satu nya." ucap Alfa. Dan Ardan tersenyum ramah.

Diandra menganga saat melihat Ardan di hadapan nya, dengan susah payah dia berusaha sembunyi, tapi Ardan terlebih dahulu melihat nya.

"Diandra..." panggil Ardan. Diandra menoleh dan tersenyum kikuk. Sedangkan yang lain melihat mereka dengan tatapan bingung.