Agen & Love

Bagian 21

       ∆ Love You Agen ∆

Bagian 21
By SisilCantik
#NathanDiandra

________                ________

Di sebuah kamar berukuran sedang, terlihat seorang pemuda yang sibuk dengan macebook nya, jari-jari tangan nya begitu lihai, mata nya fokus memandangi layar yang menampilkan beberapa kabar, poto, biodata orang dan lain-lain.

Afdal. Di mempunyai tugas mencari tau sebuah tempat dan siap untuk menghacking nya demi jalan nya misi mereka.

Di meja sebelah nya, terlihat Bayu menulis dan menggambar sesuatu untuk membuat strategi.

"Bay... " panggil Afdal pelan.

"Hemmm..."

"Kaya nya ada yang aneh Bay !." ucap Afdal.

Bayu menoleh dab menaikan sebelah alis nya, merasa bingung dengan perkataan Afdal.

"Cowok yang Diandra bilang waktu itu, cowok misterius yang maksa deket sama dia." ucap Bagi menerangkan.

"Emang kenapa ?." tanya Bayu.

"Gue rasa dia salah satu orang yang kita cari ! di sini Bay. Ini poto nya ." tunjuk Afdal .

"Dari mana lo yakin kalau ini dia ?." tanya Bayu. Nemastikan.

"Gue pernah liat wajah ini, waktu gue jemput Diandra di halte kampus. Dan coba lo liat yang ini." tunjuk Afdal pada sebuah berita. " Dia pernah kena kasus pengedaran narkotika ketika taun 2004, dan di sana kasus tiba-tiba di tutup tanpa ada nya ke jelaskan." ucap Afdal.

"Bener juga Dal, di sini juga tertulis bahwa dia pernah melecehkan beberapa model wanita dan kasus nya juga di tutup tanpa ada nya penbelaan." ucap Bayu.

"Nah, gue yakin kalau dia juga orang yang sama di balik pengedaran narkoba dan hadir nya geng mafia sekarang ini." ucap Afdal.

"Gue fahan. Tapi kita harus selidikin dengan jelas siapa dia . Ini masalah nya nyangkut juga sama ke selamatan Diandra. Gue yakin dia ada maksud tertentu seketin Diandra." ucap Bayu menegakan tubuh nya.

"Kita bisa andelin Renal soal ini. Gue masih punya tugas buat ngehecking data data mereka." ucap Afdal kembali memainkan macebook nya."

"Biar gue yang ngomong sama Bang Aji." ucap Bayu sambil beranjak pergi.
__________

    Sedangkan di tempat lain. Terlihat Elsa yang berjalan mengikuti Diandra, Diandra yang kesal dengan sikap Elsa itu semakin gondok ketika gadis itu terus berceloteh.

"Aduh, lo apa-apaan sih ? Ngapain ngikutin gue mulu ?." ucap Diandra berhenti dari jalan nya.

"Abis nya elo dari tadi gue ajak ngomong diem mulu." jawab Elsa cepat.

Diandra memijat pelipis nya kesal, kemudian berkata sambil ke dua tangan nya menyilang di atas dada.

"Jadi, lo mau ngomong apa ?." tanya Diandra.

Elsa memandang nya ragu-ragu kemudian meandang Diandra dengan lekat.

"Gue mau minta maaf soal waktu itu, gue pernah marahin lo gak jelas, cuma gara-gara Nathan." ucap Elsa menunduk.

"Jadi cuma itu yang mau elo omongin ?." tanya Diandra masih memandang Elsa.

"I-iya, lo mau maafin gue kan ?." tanya Elsa penuh harap.

"Sebener nya sih dari kemaren-kenarem juga udah gue maafin ! Cuma gue masih sebel sama lo." ucap Diabdra dengan ke dua tangan di atas pinggang .

"Plis Diandra, gue minta maaf ! Please maafun ya, ya ya." pinta Elsa dengan nemelas.