Agen & Love

Bagian 30

          ∆ Love You Agen ∆

Bagian 30
Bye-SisilCantik
#NathanDiandra

      Pagi yang mulai datang, matahari yang mulai menyingsing, kicauan burung dan semilir angin pagi yang masih sejuk menyapa.

Di meja makan terlihat dua orang anak manusia yang berbeda jenis, mereka menyantap sarapan dengan tenang dan sesekali di selang dengan tawa dan obrolan.

"Aku gak pernah nyangka, bisa sarapan satu meja lagi sama kamu." ucap Nathan.

"Apa selama ini aku terlalu lama pergi ?." tanya Diandra sambil meneguk air minum nya.

"Iya, bahkan satu hari aja lama nya gak ketolongan, lama banget Di." ucap Nathan.

"Maaf Nat, sebenernya bagi aku juga berat gak ketemu kamu, tapi tugas aku gak bisa di abaykan begitu aja." ucap Diandra menjelaskan.

"Aku ngerti ko Di..." ucap Nathan tersenyum.

Senyuman Nathan mampu menghilangkan rasa bersalah pada diri Diandra, gadis itu ikut tersenyum pula menampilkan deretan gigi-gigi putih nya.

"Oh iya, aku lupa ! Kamu ke jakarta sama siapa ?." tanya Nathan yang baru menyadari.

"Sendiri ." ucap Diandra. Kembali meneruskan sarapan nya.

Nathan mengangkat sebelah alis nya. "Rekan kamu yang lain ?." tanya Nathan.

"Liburan, setelah pernikahan Renal dan Renata." ucap Diandra.

"Nereka jadi nikah ?." tanya Nathan penasaran.

"Iya, tiga inggu yang lalu." ucap Diandra.

Nathan hanya ber-oh riya, mendengar penjelasan Diandra, ternyata semua takdir yanga ada di dunia tidak pernah terduga.

Diandra pun tidak pernah menerka bahwa rekan setim nya akan menikah secepat itu. Padahal dia baru merasa kemarin bersama - sama .
_________       __________

  Kembali nya seorang Diandra menggerakan beberapa orang yang mengenali nya termasuk keluarga Nathan dan teman-teman nya.

Hari ini Nathan mengajak Diandra mengunjungi gedung untuk persiapan pernikahan Amel & Ardan.

"Aku gak nyangka deh, kalau Amel nikah nya sama Ardan." ucap Diandra saat memasuki gedung.

"Emang kamu nyangka nya sama siapa ?." tanya Nathan, menyelipkan rambut Diandra pada telinga nya.

"Sama kamu !." ucap Diandra polos.

"Gak mungkin... " ucap Nathan sambil terkekeh. Di ikuti Diandra.

"Diandra !!." panggil seseorang. Membuat langkah Nathan dan Diandra berhenti .

Mereka mendapati Budi dan yang lain nya menatap mereka terutama Diandra.

"Diandra.... !" pekik Budi sekali lagi.

Diandra hanya tersenyum menyambut sapaan Budi. Tanpa di duga calon papah muda itu menerjang tubuh Diandra dengan pelukan hangat, membuat yang lain cengo.

"Ya ampun Di, akhir nya elo balik juga. Kemana aja si lo ?." tanya Budi masih memeluk Diandra.

Dindra tidak menjawab, bahkan mengubris pertanyaan Budi, karena di hadapan nya kini telah berdiri Elsa dengan tanduk merah di kepala nya juga asap yang keluar dari hidung nya.

"Bud,,, bisa lepasin engga ? Gue sesak ." ucap Diandra was was .

"Aduh Di, gue itu kangen sam____ "

"Budii !! Lepasin !!! "

DEG
DEG
DEG

Suara ini, suara amukan Elsa  membuat Budi seakan tersadar sesuatu kemudian buru buru melepaskan pelukan nya pada Diandra.