Agen & Love

Bagian 29

        ∆ Love You Agen ∆

Bagian 29
By-SisilCantik
#NathanDiandra

  Seorang pria tampan baru saja keluar dari sebuah lift, dia berjalan dengan tegap, setiap sapaan dari beberapa orang dia balas dengan sebuah senyum ramah, sehingga membuat karisma nya semakin terpancar.

Nathan Julio Wiraatmaja. Seorang mahasiswa manja yang sangat merepotkan, kini telah berubah menjadi pemuda gagah dan dewasa dengan predikat Dokter Bedah yang dia pegang.

"Maaf pak. .  ." seorang wanita dengan setelah suster menyapa nya .

"Iya, ada apa ?." tanya Nathan.

"Di ruangan bapak ada pak Ardan kata nya ingin berbicara."

   Ardan sahabat seperjuangan sekaligus sahabat terbaik dan terburuk bagi Nathan, kini telah menjadi seorang CEO di perusahan ayah nya, dan sebagai dosen di salah satu fakultas jakarta.

"Ya sudah terimakasih . . . " ucap Nathan, kemudian berjalan menuju ruangan nya.

Ketika pintu terbuka hal yang pertama Nathan lihat adalah seorang Ardan yang terlentang di sebuah sofa.

"Dan..." panggil Nathan.

Pemuda itu menoleh sedetik kemudian merenggut kesal. Membuat Nathan mengerutkan kening nya.

"Kenapa lo ?." tanya Nathan sambil membuka jas kedokteran nya.

"Gue setres Nat, lo tau kan pernikahan gue sama Amel bentar lagi, aduh sumpah fue pusing banget  " ucap Ardan sambil emejamlan mata nya .

"Haha, lagian elo seenak nya aja nanem saham duluan." celetuk Nathan.

"Itu kecelakaan Nat !." ucap Ardan menegaskan.

Ya karena suatu kecelakan membuat Ardan dan Amel harus cepat-cepat menikah, karena ke isengan seseorang membuat Amel harus mengandung sebelum waktunya, Astaga ?

"Tenang aja, sekarang elo stres kalau udah nikah yanga ada lo bahagia seneng-seneng enak-enak." celetuk Nathan.

"Ah bangke..." ucap Ardan kesal.

"Ye, baper lo... " ucap Nathan .

Sweerrr
Pluukk

Nathan terkesiap saat sebuah buku panduan kesehatan mendarat mulus di wajah nya, membuat pemuda itu menganga.

"Gue curhat sama lo, bukan nya dapet ilham malah dapet tanggapan bodoh." ucap Ardan ketus.

"Siapa suruh cerita ke gue ! Lagian gue ini dokter bedah, bukan dokter spesialis cinta." ucap Nathan membela diri .

Brakkk

Mereka berdua terkejut kaget, mendengar pintu yang di buka dengan kencang, di depan pintu terlihat Budi yang berdiri dengan cengiran bodoh.

"Anjirr sialan lo ! Mau liat gue sekarat karena jantungan ? Terus batal kawin sama Amel !." ucap Ardan murka.

"Tuyul..." geram Nathan.

"Wisss, santai aja kali. Efek stres mau nikah jadi alay si Ardan." ucap Budi mengolok.

Ardan yang tersulut sebal dan emosi sekaligus, mencopot sebelah sepatu nya untuk di lempar pada wajah Budi.

"Sayang..." rengek Budi menarik Elsa yang berada di samping nya.

"Turunin sepatu lo Ardan !!."

Mendengar pekikan yang melengkik dari seorang wanita dengan perut buncit dan mata melotot membuat lutut Ardan tiba-tiba lemas.

Nathan pun memalinkan wajah nya, saat melihat aura mistis dari istri Budi sang ratu frozen, aura dingin dari kekuatan snow Elsa membuat bulu kunduk dua pria lajang itu menggigil .