Agen & Love

Bagian 16

      ∆ Love You Agen ∆

Bagian 16
Bye : SisilCantik
#NathanDiandra

Gooooolll !!!. Apanya yg Gol ?.

   Setelah makan malam berakhir, Bayu pamit pulang. Sebenar nya pemuda itu masih betah berada di sini, untuk menganggu Nathan. Tapi mau bagaimana lagi, tugas negara sudah menunggu diri nya.

"Aduh, padahal gue masih betah banget di sini..." keluh Bayu.

"Bay, lo harus pulang ! Lo punya banyak kerjaan." ucap Diandra .

"Iya, gue pulang... " ucap Bayu mendengus .

"Sono lo balik, ngerepotin aja !." celetuk Nathan. Membuat Bayu mengerling kesal.

"Kalian jangan berantem terus ! Kalian gak mau kan kena karma jadi saling jatuh cinta !." celetuk Diandra. Membuat dua pemuda di hadapan nya tersentak kaget.

"Bacot lo, gak di saring amat sih kodok." ucap Bayu kesal.

"Huh, lagian gue masih normal. Dan elo jauh dari tive gue." ucap Nathan menyilangkan ke dua tangan nya.

"Gue juga gak pernah punya cita-cita pacaran sama lo." jawab Bayu sinis.

"Bay, kalau ngomong terus kapan pulang nya ?." ucap Diandra.

"Iya, gue balik... " jawab Bayu.

CUP...

Diandra mebelakan mata nya, Bayu benar-benar gila. Di tatap nya pemuda itu dengan sangar, sedangkan yang di tatap, hanya nyengir sambil berlari ke luar.

Sedangkan Nathan dua tanduk nya sudah keluar. Pemuda itu berjalan ke sofa kemudian terlentang dengan menutup wajah nya dengan bantal kecil.

"Merajuk..." ucap Diandra .

Bagaimana tidak marah, Dengan seenak nya Bayu mengecup pipi Diandra di hadapan nya.

"Nat, kamu baik-baik aja ?." tanya Diandra.

Hening tak ada jawaban, kalau sudah begini Diandra akan pusing membujuk si cowok manaja.

"Nat, jangan gitu dong. Bayu cuma bercanda dia godain kamu doang." ucap Diandra.

Pemuda itu langsung terduduk menatap Diandra tajam.

"Becanda, dia itu nyium kamu. Masa becanda sih." ucap Nathan ketus .

"Kamu kaya gak tau gimana Bayu, dia kan seneng godain kamu karena aku." ucap Diandra.

"Dia belum muveone." celetuk Nathan.

"Nat, aku sama Bayu itu cuma masalalu waktu kita umur 15 taun, lagian aku sama dia udah terbiasa, aku udah nganggep Bayu kaya kakak aku sendiri ." ucap Diandra jengkel.

"Tapi kal____ "

Teett.... Teett...

"Siapa ?." tanya Diandra pada Nathan.

"Buka aja, pasti Ardan tadi aku nyuruh dia ke sini buat nganterin aku pulang, mamah nelpon mulu." ucap Nathan.

Diandra mengangguk kemudian berjalan ke arah pintu .

DEG

Tubuh Diandra menengang, rasa nya susah sekali untuk bergerak.  Di hadapan nya ada Amel berdiri dengan tatapan yang sama terkejut dengan diri nya .

"Lo ! Ngapain lo di sini ?." tanya Amel dengan nada tidak bersahabat.

"G-gue... " Diandra meruntuki dirinya yang tiba-tiba jadi gagap seperti ini.

"Kalian lama banget, lagi ngob____ " ucapan Nathan terputus ketika yang di dapati nya Amel bukan Ardan.

"Amel, ngapain lo di sini ?." tanya Nathan masih terkejut.