Bagian 13

264 20 0
                                    

         ∆ Love You Agen ∆

Bagian 13
By : SisilCantik
#NathanDiandra
_______     _____

Diandra. Menatap kesal Nathan yang sedang sibuk dengan Game nya, tapi sesekali dia tersenyum saat mengingat kejadian di kampus tadi.

Flasback On.

  Diandra berjalan menelusuri taman sambil menjilati ice cream coklat nya. Dia duduk di sebuah bangku taman sambil memperhatikan para mahasiswa yang sedang bermain basket .

Drettt.... Drettt....

Dengan sebal Diandra mengambil ponsel nya, dia menyumpahi orang yang sudah mengganggu ketenangan istirahat nya.

"Nomer siapa ni ? So keren pake gak ada nama nya segala." celetuk Diandra.

'Hallo... '

'Hay nona Marisa sang ratu agen, saya hanya ingin menyampaikan bahwa Nathan Wiraatmaja akan lenyap pada hari ini ' ucap seseorang di sebrang sana dengan nada sinis.

'Siapa lo ? Apa maksud dari omongan lo barusan ?.' tanya Diandra geram.

'Bom, di loker nya.'

Klikk...

"Sial..." umpat Diandra.

Gadis itu berlari dengan cepat, bahkan dia tidak perduli saat beberapa kali menabrak orang lain, yang dia pikirkan hanya keselamatan Nathan.

"Nathaaaaannnn !! Jangan di buka !!!!." teriak Diandra. Membuat semua mahasiswa menoleh kepada nya.

Tapi terlambat...

Duarrr.... Duaarrr...

Tubuh Diandra merosot jatuh ke lantai dengan lunglay, bahu nya bergetar, keringat dingin mengalir karena melihat keadaan nathan sekarang.

"Nathan... !"

Para mahasiswa yang berkumpul di lokerger, memandang Nathan iba dengan tubuh bergetar menahan tawa.

Tawa ? Lihat saja sekarang keadaan seorang Nathan Wiraatmaja. Dia begitu menggelikan. Berdiri mematung dengan wajah yang di penuhi cream kue, gara-gara Bom Cake tak lupa sebuah kertas bertuliskan. CONGRATULATION.

"Aha-ha Nat..." ucap Diandra dengan tawa garing. Gadis itu mencoba berdiri dengan lutut yang lemas.

Dan wajah Nathan kini sudah memerah karena kesal, bahkan ! Kini para mahasiswa berani terbahak menertawai nya.

"Ini semua ulah kamu ?." tanya Nathan sebal.

Sontak Diandra melongo, what The hell? kenpa jadi dia yang di salahkan .

"Ko, aku !" ucap Diandra tidak terima .

"Terus mesti nyalahin siapa ? Dosen, Rektor ? Dan kenapa kamu bisa teriak ngelarang aku buka loker nya." ucap Nathan beruntun.

Diandra hanya nyengir bodoh , tidak tau harus menjawab apa.

"Ikut aku..." ajak Nathan .

Sedangkan di pinggir meja yang tidak jauh dari loker, terlihat Budi dan Ardan yang cekikikan menyaksikan ulah mereka, mereka berdua yang sengaja menaruh Bom Cake untuk memberikan kejutan pada Nathan, karena berhasil menjuarai olimpiade basket.

"Haha, cabut men, kalau dia tau bisa di penggal kepala gue." ucap Ardan.

"Cuss..." jawab Budi.

Jadi ? Siapa yang menghubungi Diandra. Gadis itu yakin bahwa salah satu pemburu keluarga Wiraatmaja ada di kampus ini dan mengincar Nathan.

Agen & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang