Stop The Rain
..
.
[standard disclaimer applied]
hunshine delight
present
..
.
Saat ini ruang klub band tidak terlihat seperti sebuah ruangan klub tapi lebih terlihat seperti ruang intrograsi di kantor polisi. Begitu Jisung dan Chenle masuk, Mark dengan segera membuang semua kertas yang ada diatas mejanya ke lantai lalu mengambil MacBook miliknya dari tas dan meletakkannya diatas meja. Dengan gesit juga Mark menarik kursi lainnya untuk berada dihadapannya dan mempersilahkan Jisung untuk duduk disitu sedangkan Chenle membantu dirinya sendiri dengan langsung duduk pada sofa. Mark kembali pada posisinya, MacBooknya sudah siap dan memperlihatkan bahwa aplikasi pengolah kata sedang dijalankan.
"Sunbae...?" panggil Jisung, dia sedikit bingung dengan tingkah Mark yang tadi bolak-balik dihadapannya.
"Nama?" Mark mengabaikan panggilan Jisung dan kedua tangannya sudah siap diatas keyboard.
"Park Jisung," jawab Jisung dengan gugupㅡentah mengapa.
"Usia?"
"Lima belas tahun."
"APA?!" seru Mark dan Lucas bersamaan, memberikan tatapan tidak percaya pada Jisung yang langsung menciutkan dirinya sebisa mungkin.
"Bagaimana bisa kamu sudah masuk sekolah menengah atas?" tanya Mark dengan tatapan curiga.
"Saya masuk sekolah lebih awal satu tahun, sunbae." Jisung menjelaskan dengan suara pelan.
"Oh, aku hampir berpikir kamu masuk sekolah ini dengan mengubah identitas diri," canda Mark sambil terkekeh pelan lalu kembali melanjutkan intrograsinya. "kelas?"
"Kelas satu-empat."
"Alat musik yang dapat dimainkan?"
"Drum."
"Wow. Benarkan? Kukira akan sulit mendapatkan anggota yang bisa memainkan drum." Mark dengan riang mengetikan kata 'drumer' di kolom posisi pada formulir pendaftaran milik Jisung.
"Ya, aku sudah bermain drum selama empat tahun," kata Jisung malu-malu.
"Oh! Bagus sekali, Jisung-ie, kamu diterima selamat!!" ujar Mark dengan santai seakan-akan introgasi yang ia lakukan tadi tidak berarti apapun, meski faktanya itu hanya sebuah obrolan omong kosong mengenai identitas yang lebih muda. "Selamat bergabung! Selamat menjadi anggota pertama dari klub band Shizen High School!"
Lucas memberikan tatapan malas lalu ia memilih untuk mengambil kertas-kertas formulir pendaftaran yang Mark buang ke lantai. Jika pemuda yang lahir di Kanada itu mengisi identitas pendaftar pada laptopnya, kenapa harus repot-repot mencetak banyak formulir lalu membuangnya kelantai begitu saja? Lucas Huang sungguh tidak memahami pola pikiran seorang Mark Lee. Setelah semua kertas sudah tertata rapi ditangannya, Lucas meletakkan tumpukan kertas itu pada meja kecil yang ada didepan sofa dengan santai tanpa peduli dengan tatapan dari Chenle yang terus mengikutinya.
"Kamu..., Lucas Xuxi Huang, kan?!" tebak Chenle terhadap Lucas dengan nada nyaring seperti suara pekikan.
"Huh?" Lucas memberikan tatapan heran pada Chenle. "Ya, kamu benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Stop The Rain; 『NCT DREAM』
FanficHanya sebuah cerita tentang kehidupan tujuh anak muda yang membentuk sebuah band, lika-liku perjalanan mereka untuk mendapatkan pengakuan, pertentangan oleh keluarga dan sekolah, pertengkaran dalam persahabat, dan berbagai masalah yang setia meneman...