25. It's Not Good

989 181 15
                                    

Stop The Rain

Chapter 25: It's Not Good

.

.

.

[standard disclaimer applied]

hunshine delight

present

.

.

.

Sudah lebih dari satu bulan berlalu sejak festival sekolah berlangsung dan video penampilan Klub Band yang menjadi viral. Semua murid Shizen High School sudah melupakan hari-hari penuh canda tawa mereka dan menjadi serius untuk menghadapi ujian tengah semester yang berlangsung dua minggu setelah festival sekolah. 

Tahun ini memang berbeda, dimana biasanya ujian tengah semester akan di laksanakan terlebih dahulu sebelum festival sekolah malah terbalik karena adanya agenda besar lainnya yang tengah di siapkan oleh OSIS.

Seperti murid Shizen High School, semua anggota NCT Dream juga berusaha keras untuk mempertahankan nilai mereka diujian tengah semester ini. Meski tidak seserius ujian semester, tetap saja ini merupakan ujian yang menguji kemampuan akademik mereka selama setengah semester ini. Apalagi Ten sudah mewanti-wanti mereka untuk tidak sampai mendapatkan nilai dibawah rata-rata.

Bagi siswa dengan kemampuan akademik yang bagus seperti Renjun dan Jeno, mereka dapat merasa cukup tenang dan percaya diri. Bagi siswa dengan kemampuan akademik rata-rata seperti Jisung, Chenle, dan Mark, mereka sedikit merasa cemas-cemas khawatir. Sedangkan bagi siswa yang bahkan tidak ingin repot-repot memperdulikan kemampuan akademik mereka seperti Haechan dan Jaemin, mereka sungguh tidak peduli sama sekali.

Melihat Haechan dan Jaemin yang cuek itu sering kali membuat Renjon dan Jeno merasa cemas.

Tapi, akhirnya keempat pemuda dari kelas 2-1 itu berhasil melewati minggu ujian dengan sangat baikㅡtapi siapa yang tahu jika nilai mereka tidak sebaik mereka melewatinya.

"Apakah cuma aku yang sering kali gugup saat menunggu pengumaman nilai?" tanya Renjun.

Haechan yang tengah meminum susu pisang memberikan tatapan bingung. "Apa kita harus gugup?" tanyanya dengan polos.

"Hah...," Jeno menghela napas setelah memberikan tatapan tidak percaya pada Haechan dan memijat dahinya pelan.

"Itu hanya sebuah nilai," sahut Jaemin sambil menunjukkan senyuman lebar. "itu tidak akan bisa mempengaruhi masa depankuㅡkita maksudnya."

"Ah! Benar, seperti quotes yang terkenal itu!" Haechan sangat setuju dengan apa yang dikatakan Jaemin. "Thomas Alva Edison; 'Selembar kertas tidak akan menentukan masa depanku!', yeah!"

Kepala Jeno terasa semakin sakit, bertahun-tahun kenal dan menghadapi Haechan dan Jaemin yang tidak pernah peduli pada ujian mereka masih membuatnya kesal bukan main. Sebagai murid yangㅡcukupㅡteladan dengan nilai yang bagus, Jeno sungguh tidak mengerti. Meskipun benar bahwa nilai dan selembar kertas tidak akan bisa menentukan masa depan, setidaknya kedua hal itu bisa membawamu menuju masa depan yang lebih baik, bukan?

Renjun menatap Haechan dan Jaemin yang seolah-olah berada di dunia mereka sendiri, sibuk membicarakan tentang masa depan yang akan mereka tentukan dengan jerih payah dan tangah mereka sendiri. Kedua matanya berkedip beberapa kali dengan lucu, seakan tengah menatap dua orang aneh yang ia temui di pinggir jalan.

[ON HOLD] Stop The Rain; 『NCT DREAM』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang