[ON HOLD] Stop The Rain; 『NCT DREAM』

6. Let's Skip The Class

Stop The Rain
.

.

.

[standard disclaimer applied]

hunshine delight
present
.

.

.

"Sekolah kita punya klub band?" Haechan mempertanyakan hal yang sudah jelas jawabannya pada Chenle dan Jisung yang baru saja menyatakan bahwa mereka mengikuti klub band.

Jisung menganggukkan kepala tanda mengiyakan sedangkan Chenle menjawab dengan satu kata 'ya' begitu saja.

"Tidak pernah dengar, klub baru?" tanya Haechan lagi sambil meminum jus jeruk miliknya.

"Itu klub lama, tapi sempat vakum dan memulai kembali," jelas Jisung.

"Oh, apa kamu tahu hal itu, Renjun? Bukankah itu salah satu cabang dari klub musik alias marching-band?" Haechan menatap Renjun setelah ia menyuapkan satu potong kimbap kedalam mulutnya.

"Umm..., tidak pernah dengar. Tahun lalu aku terlalu fokus dengan perlombaan," jawab Renjun jujur.

"Yap!" Chenle menyahut dengan intonasi tinggi. "Renjun-hyung tidak punya waktu untuk tahu hal-hal itu!"

Haechan melirik yang lebih muda dengan sinis, anak ini sungguh berisikㅡsama seperti dirinya. Jisung yang menyadari tatapan Haechan pada Chenle langsung menginjak pelan kaki teman sekelasnya itu, teguran khas yang hampir setiap kali Jisung lakukan setiap kali Chenle dan mulutnya 'berbuat ulah'. Chenle mengabaikan sepenuhnya teguran Jisung dan mempertahankan sikap menyebalkannya hingga ia mendapatkan tatapan tidak suka dari Renjun.

"Maaf...," bisik Chenle sambil memakan makan siangnya dengan tenang.

"Ngomong-ngomong, apa yang menyebabkan klub band kembali?" tanya Renjun pada Jisung. "Kamu bilang mereka sempat vakum, kan?"

"Seorang sunbae dari kelas tiga tiba-tiba berusaha untuk memulai klub itu lagi," jelas Jisung sesingkat mungkin.

"Siapa?"

"Mark Lee." Chenle yang menjawab pertanyaan itu. "Mantan anggota inti klub basket dua tahun lalu."

"Ya, itu benar." Seseorang tiba-tiba menyahut dari belakang Jisung dan Chenle yang menyebabkan mereka semua untuk menoleh kearah sumber suara.

Terlihay sosok pemuda tampan yang tersenyum ramah kepada mereka semua, ia mengenakan dasi dengan tiga garisㅡtanda bahwa ia adalah siswa kelas tiga. Sebelum mereka bisa bertanya-tanya siapakah gerangan pemuda itu, nametag yg terpasang pada almamaternya sudah menjawab segalanya.

Dia adalah Mark Lee, sang pelopor kembalinya klub band di Shizen High School.

"Ternyata kalian kenal dengan Huang Renjun, ya?" kata Mark pada Chenle dan Jisung sambil menepuk bahu kedua pemuda yang lebih muda darinya itu.

"Uh, kenapa?" tanya Chenle yang menunjukkan raut tidak suka. "Kamu mau apa dengan Renjun-hyung-ku, huh?"

Dengan wajah yang masih menunjukan senyuman ramah, Mark meremas keras bahu Chenle yang dengan tidak sopan bicara informal padanya. Ia bahkan masih menolak melepaskan cengkramannya meski Chenle sudah meringis kesakitan. Jisung sendiri hanya bisa memberikan tatapan kasian tapi itu juga merupakan kesalahan Chenle sendiri, sedangkan Haechan dan Renjun menatap mereka bertiga dengan bingung.