18. Are You Ready?!

1.3K 231 11
                                    

Stop The Rain

Chapter 18: Are You Ready?!

.

.

.

[standard disclaimer applied]

hunshine delight
present

.

.

.

Selesai melakukan pendaftaran, seluruh anggota Klub Band kembali ke ruangan mereka. Di sana terlihat sosok Ten yang tengah asik memainkan gitar dengan nada asal, sepertinya guru pembimbing mereka itu sudah menunggu kehadiran mereka sejak tadi. Menyadari bahwa anak didiknya telah datang, Ten meletakkan gitar milik Mark yang ia gunakan ke tempat awalnya dan meminta semua anak-anaknya itu untuk duduk.

"Ada apa, ssaem?" tanya Mark hati-hati, ia menyadari bahwa kali ini Ten memiliki raut serius di wajahnya.

"Kalian baru saja mendaftar untuk penampilan di panggung festival?" Ten balik bertanya.

Semua yang menjadi objek dari pertanyaan Ten menganggukkan kepala mereka patuh seperti burung merpati yang diberikan remahan roti.

"Siapa yang mengisi formulirnya?" Ten kembali bertanya.

Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung langsung menatap ke arah Mark yang juga mengangkat sebelah tangannya dengan sangat sopan.

"Aku, ssaem," kata Mark dengan tatapan yang sedikit takut, ia tidak bisa menebak apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh Ten pada mereka.

"Kamu menuliskan posisi setiap anggota di formulir itu, Markie?" tanya Ten lagi, kali ini dengan intonasi yang lebih santai tapi suasana yang ada di antara mereka masih terasa begitu serius.

"Iya, ssaem."

Ten melirik semua anak-anak lalu menyilangkan kakinya, dan menahan dagunya dengan sebelah tangan yang sikutnya ia letakkan di atas tempurung lututnya. "Bagaimana dengan vokalisnya?"

Keheningan tersebar di seluruh ruangan, suatu hal yang sangat jarang terjadi mengingat Klub Band selalu menjadi ruangan paling berisik jika semua anggotanya telah berkumpul. Mulai dari suara-suara instrumen yang menyenangkan telinga sampai menyakitkan telinga, kadang tidak lupa ada beberapa suara teriakan bagai lumba-lumba atau suara perdebatan yang tidak perlu, atau bahkan suara benda keras yang terjatuh. Intinya, ketenangan dan keheningan adalah hal yang sangat langka bagu Klub Band.

Melihat ekspresi para anak didiknya yang baru menyadari permasalahan besar itu membuat Ten menghela napas. "Kalian bahkan belum memikirkannya, bukan?" tanyanya.

"Ye, ssaem." Mereka serempak menjawab dengan lirih.

"Untung aku sudah menduga ini akan terjadi," kata Ten sebelum menunjukkan senyuman yang membuat semua orang di sana menjadi heran. "karena itu hari ini aku meminta Kim-ssaem untuk mengaudisi kalian sebagai vokalis Klub Band."

"Eh?"

Ten tidak bercanda, setelah mengatakan kalimat itu dan menjelaskan beberapa hal. Doyoung benar-benar datang ke ruang Klub Band—lagi. Raut wajahnya tidak terlihat begitu bahagia dan dia menatap Ten dengan tatapan kesal yang tentu saja diabaikan oleh Ten yang pura-pura tengah tenggelam dalam percakapannya bersama Renjun.

[ON HOLD] Stop The Rain; 『NCT DREAM』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang