[ON HOLD] Stop The Rain; 『NCT DREAM』

23. Congratulations

Stop The Rain

Chapter 23: Congratulations

.

.

.

[standard disclaimer applied]

hunshine delight
present

.

.

.

Setelah mengetahui bahwa video penampilan mereka berhasil jatuh viral dengan sangat cepat dan bahkan hingga sekolah-sekolah lain pun mengetahuinya membuat para anggota NCT DREAM merasa takjub dengan kekuatan teknologi saat ini. Mereka bahkan tidak pernah menyangka bahwa video penampilan perdana mereka menarik perhatian banyak orang di dunia maya.

Mark, selaku pencetus kembalinya Klub Band sekaligus pepimpin NCT DREAM benar-benar tidak percaya dengan pencampaian secepat ini. Ia memang inggin Klub Band segera diketahui dan diakui banyak orang, tapi perkembangan ini benar-benar sangat pesat. Ia sadar bahwa para anggotanya memang sangatlah berbakat, bahkan Haechan berhasil memainkan bassnya dengan sangat baik dalam waktu singkat.

Semuanya telah berkerja keras, dan pencapaian ini mungkin memang sebanding dengan kerja keras mereka selama ini.

"Kamu pasti sangat bangga, man," kata Lucas saat memperhatikan bahwa sahabatnya, Mark, yang sejak tadi menatap layar ponselnya yang tengah menampilkan sebuah video di YouTube.

[SHIZEN FEST] NCT DREAM - Freely & Say 'WOW' (Original Song: DAY6)
Penampilan Perdana dari Klub Band

"Wow, wow..., woaah," Mark terlalu tidak bisa berkata-kata karena terlalu takjub.

"Yeah, man. Aku juga bangga padamu dan para anggota NCT DREAM," balas Lucas sambil menepuk bahu Mark beberapa kali dengan pelan.

"Ada banyak orang yang telah menonton...," akhirnya Mark mengatakan sesuatu.

Lucas menatap Mark dengan tatapan bodohㅡseakan-akan tengah menatap orang bodohㅡdan memberikan senyuman terpaksa. "Yeah, sangat banyak," katanya datar.

"..., dan ini akan terus bertambah, mungkin seluruh orang di negeri ini akan menonton video ini saat aku lulus nanti...," sambung Mark yang masih melayang-layang dalam pikirannya.

"Err...," Lucas masih mempertahankan raut wajahnya dan membalas. "Ya, mungkin saja."

Mark tiba-tiba menoleh ke arah Lucas dan menyebabkan sahabatnya itu hampir saja terjatuh ke belakang karena kaget. "Itu akan membuatku terkenal?"

"Oh, man! Kamu baru sadar hal itu sekarang?" seru Lucas kesal sambil mempertahankan posisi duduknya agak tidak terjatuh.

"This is really crazy."

Lucas benar-benar sudah sangat muak dengan Mark kali ini, bagaimana bisa temannya itu menjadi begitu lambat? Apakah pencapaian ini benar-benar sukses membuatnya kehilangan akal? Lagipula reaksi lambat ini terlihat cukup memperhatinkan dan karena sadar bahwa setiap omongannya sama sekali tidak di gubris oleh Mark, Lucas memilih untuk  mengunci mulutnya rapat-rapat dan memainkan gim yang ada pada ponselnya.

Bel pelajaran berbunyi dan semua murid pun bergegas ke kelas mereka masing-masing serta duduk di bangku mereka. Lucas sendiri langsung meletakkan ponselnya ke dalam laci mejanya lalu melirik Mark yang masih terpaku pada layar ponsel.