.
.
.Entah harus berapa banyak lagi ia menempelkan selebaran bertuliskan saudara kembarnya yang hilang di dinding rumah orang, kotak pos hingga tiang listrik. Han Kyu bahkan membagikan selebaran itu pada orang yang lewat. Hingga seorang polisi yang tengah beroperasi di jalan itu menghampiri Han Kyu yang masih mengenakan seragam sekolahnya, tanpa rasa takut Han Kyu memberikan selebaran foto Kyuhyun yang mengenakan gip di kakinya dengan keterangan baju yang terakhir kali Kyuhyun kenakan. Sejenak polisi itu membaca selebaran yang Han Kyu berikan.
"Dia saudara kembarmu?" tanya polisi itu.
"Ya, apa Ahjussi pernah melihatnya?" tanya balik Han Kyu.
"Ahjussi akan membantumu, tapi kau harus kembali ke sekolahmu dulu ok. Kau tidak boleh bolos seㅡ
Belum selesai polisi itu bicara Han Kyu sudah lari menjauh, polisi itu pun mengejarnya.
"Hey.!"
Han Kyu berlari sekencang mungkin menghindarinya, nekat menyebrangi jalan saat lampu hijau untuk pengendara masih menyala dengan lincahnya, membuat polisi itu kesulitan. Petak umpet mereka tak hanya sampai disitu, Han Kyu bahkan masuk ke pasar tradisional dan melempari polisi yang mengejarnya dengan sayuran, membuat para pedagang marah, seorang pedagang bahkan ikut menghadang Han Kyu, namun tetap saja Han Kyu lolos. Hingga akhirnya Han Kyu memilih bersembunyi di sebuah mini market saat ia pikir polisi itu sedikit tertinggal jauh. Namun Han Kyu tak menyangka polisi itu akan masuk ke mini market untuk membeli minuman karena kelelahan. Han Kyu sebisa mungkin berhati-hati agar tidak ketahuan, berjalan diantara rak di kedua sisinya menuju pintu keluar. Namun, naas nya polisi itu melihat Han Kyu.
"Jeom-won-nim KUNCI PINTUNYA.!" teriak polisi itu.
Mendengar teriakan polisi itu, sang kasir pun mengunci pintunya.
"Jeom-won-nim, buka pintunya.. Tolong aku.. Ahjussi ini seorang pedofil yang menyamar jadi polisi, dia mengejarku, jeom-wonnim tolong aku, biarkan aku pergi." teriak Han Kyu sambil berlari diantara rak dengan polisi itu.
"Ne.. Adeul, cepat pintunya sudah ku buka lagi.." kata kasir itu yang kemudian berubah pikiran lebih mempercayai Han Kyu.
Han Kyu pun segera lari menuju pintu keluar, namun sayangnya ia tertangkap tepat saat ia sedikit lagi akan keluar.
"Yakk! Aku bukan pedofil, aku polisi.. Anak ini bolos dari sekolah." jelas polisi itu pada sang kasir sambil menunjukkan kartu identitasnya.
"Jeoseoghaeyo , aku benar-benar bingung tadi." jawab kasir itu
Polisi itu pun menggendong Han Kyu pergi, meski Han Kyu meronta ingin di lepaskan.
"Ahjussi jangan ganggu aku, jika kau tidak mau membantu." kata Han Kyu.
Sementara itu sebuah mobil dengan Kyuhyun yang berada di dalamnya menepi di minimarket itu. Dari bangku penumpang Kyuhyun menatap samar polisi yang menggendong Han Kyu yang berjalan belum jauh dari sana.
"Kenapa polisi menangkapnya" gumam Kyuhyun
"Mungkin itu anaknya." jawab supir Kyuhyun yang kemudian keluar dari mobil untuk membeli sesuatu.
"Dia terlihat tidak asing." batin Kyuhyun
Polisi itu membawa Han Kyu ke kantor polisi. Ia memberikan sandwich untuk Han Kyu dan membiarkannya makan lebih dulu. Sambil makan Han Kyu membaca pin nama yang menempel di dada kiri polisi itu. 'Hwang Chi Yeol'
"Kenapa kau lari?" tanya Chi Yeol
"Karena Ahjussi pasti akan menangkapku." jawab Han Kyu
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWING PAINS
Fanfiction🍁🍁🍁 . . . . . Bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang sebuah persaudaraan, tentang ketakutan dan rasa sakit yang tak bisa di lupakan, juga tentang harga yang harus di bayar atas perbuatan di masa lalu. Juga tentang keteguhan hati, saat dile...