Five

740 78 6
                                    

.
.
.
"Ya Ampun.. Aku tidak menyangka ini.. Ini menggelikan sekali.." kata Kyuhyun yang terus tertawa dengan keras, untuk sejenak ia terlihat seperti orang gila dengan tawanya yang justru terdengar mengerikan.

"Kenapa, kau tidak memberi taunya kau masih hidup.. Dia mencarimu.." kata Chi Yeol

"Sudah cukup.. Aku lelah karena terus tertawa, sekarang bukan saatnya membahas cerita menyakitkan itu..." kata Kyuhyun yang kemudian menyerang Chi Yeol

Keduanya kembali larut dalam perkelahian, hingga akhirnya Kyuhyun yang tersungkur ke lantai dengan darah yang mengucur dari hidungnya. Ia pun bangkit kemudian mengusap darahnya.

"Aku menang.." kata Chi Yeol.

"Pilihkan, mendapatkan buronanmu ini atau menyelamatkan gadis itu." kata Kyuhyun

Sejenak Chi Yeol terdiam, berpikir maksud dari pilihan yang Kyuhyun berikan. Seekor ular tetaplah ular yang condong dengan cara berpikir nya yang licik, itulah Kyuhyun. Mustahil jika Kyuhyun menyerahkan dirinya begitu saja.

"Apa yang kau sebenarnya kau rencanakan.." tanya Chi Yeol

"Membunuhmu.." jawab Kyuhyun sambil menembakkan pistolnya pada Hwang Chi Yeol yang tepat mengenai jantungnya.

Hwang Chi Yeol pun tumbang di hadapannya yang membuat Kyuhyun tersenyum dengan nafas yang terengah.

"Yakk.. Apa yang kau lakukan.!!" tanya Kyuhyun saat menyadari gadis itu merekamnya. Kyuhyun menembak ponsel gadis itu, membuat layar ponselnya retak.

"Polisi dalam perjalanan kesini, mereka akan menangkapmu.!" ujar gadis itu

Kyuhyun pun melangkah menghampirinya, yang membuat gadis itu menjadi ketakutan.

"Bangun! Biar ku tunjukkan sesuatu yang menarik padamu.." kata Kyuhyun yang tiba-tiba dengan lembut membantu gadis itu berdiri.

Ia menuntunnya menghanpiri Hwang Chi Yeol yang tersungkur di lantai. Kyuhyun kemudian menyeret Hwang Chi Yeol agar bersandar di tembok.

"apa kau pernah memegang pistol?" tanya Kyuhyun sambil mengarahkan tangan gadis itu bagaimana cara memegang pistol yang benar.

"Apa yang kau inginkan?!!"

"Pegang pistolnya seperti ini, kemudian arahkan ke sasaran lalu.."

"Dor.."

Kyuhyun membuat gadis itu menembakkan peluru ke arah Hwang Chi Yeol, mengenai perutnya.

"lihat..dia masih hidup.. Ini mengagumkan.. Sekarang bagaiman kalau kau arahkan itu pada kepalanya."

Kyuhyun kembali menuntun tangan gadis itu agar mengarahkan pistolnya ke arah kepala Chi Yeol.

"Tidak..! Jangan lakukan itu..!" ucap gadis itu.

Namun, sekali lagi sebuah peluru melesat dari pistol itu dan menembus kepala Chi Yeol, yang menyebabkan dirinya tewas. Gadis itu menjerit keras melihat Chi Yeol kembali tumbang.

"Oh.. Ya Tuhan.. Kau membunuhnya..?! Apa yang telah kau lakukan padanya.!?" kata Kyuhyun dengan raut wajah menyalahkan gadis itu.

"Tidak.! Aku tidak membunuhnya.! Kau yang menembaknya.. Bukan aku.!!"

Kyuhyun mencengkram lengan gadis itu dan menatap tajam kedua bola matanya, menekankan pada gadis itu untuk mengingat semua ini adalah ulahnya

"Kau seorang pembunuh.. Kau membunuh seorang polisi.. Seumur hidupmu kau harus mengingatnya! .. Kau seorang pembunuh!! Kau pembunuh.!! Kau pembunuh!!!!"

GROWING PAINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang