Eleven

527 62 11
                                    

.
.
.
.
.
Yoora menyalakan lampunya ketika Kyuhyun baru saja pulang setelah kencannya dengan So Eun hingga lewat tengah malam.

“Kau baru pulang?”  tanya Yoora

Kyuhyun hanya terdiam dan melewati Yoora begitu saja, namun Yoora menahannya dengan menggenggam tangannya, tergambar jelas di matanya betapa ia sangat merindukan putranya yang kian hari makin menjauh darinya. Namun, Kyuhyun tak peduli dan menghempaskan tangannya kemudian beranjak kekamarnya, membuat Yoora merasakan nyeri di dalam dada.







































































Layaknya sebuah drama, Kyuhyun telah menyusun skenario drama pernikahannya itu. Betapa romantisnya Kyuhyun yang kini setiap hari mengirim bunga untuk So Eun mengubur semakin dalam kecurigaan So Eun terhadapnya. Tak banyak membuang waktu, mereka bahkan pergi fitting untuk baju pernikahan mereka, tak tanggung-tanggung Kyuhyun bahkan meminta sebuah desain menakjubkan untuk gaun So Eun.

Kyuhyun menutup majalahnya ketika perlahan tirai mulai terbuka, memperlihatkan betapa cantiknya So Eun dengan gaunnya, rambut panjangnya yang di singkap ke atas memamerkan leher jenjangnya. Tubuh mungilnya tampak serasi dengan gaun yang mempunyai berat lebih dari berat badan So Eun. Kyuhyun tersenyum menatapnya, senyumannya terlihat manis meski itu palsu. So Eun pun perlahan menghampiri Kyuhyun dan menyambuy uluran tangan Kyuhyun.

“Maaf, bisa kau tinggalkan kami sebentar?”  tanya Kyuhyun.

Pelayan itu pun mengangguk dan meninggalkan mereka berdua. Semenjak Kyuhyun menyatakan perasaannya, So Eun menjadi sedikit malu setiap kali hanya berdua dengan Kyuhyun.

“Kenapa? Kau gugup?”  tanya Kyuhyun

“Tidak..aku hanya tidak nyaman dengan gaunnya.” elak So Eun

Kyuhyun mencium tangan So Eun, kemudian menuntunnya menghadap cermin besar dan memeluknya dari belakang. Melalui pantulan cermin, Kyuhyun mengambil foto dirinya dengan So Eun, semata untuk membuat So Eun semakin luluh dan menjadi tunduk padanya.


“Kau terlihat sangat cantik dengan gaun ini..tapi kurasa.. Aku lebih suka jika rambutmu tetap terurai.” kata Kyuhyun sambil melepas jepit rambut So Eun, membuat rambut So Eun kembali terurai.

“Aku akan bilang pada hair do nanti agar menata rambutku tetap terurai”  jawab So Eun sambil melepas pelukan Kyuhyun dan segera berlalu ke ruang ganti.








🍁🍁🍁




“Wah.. Daebakk!!!!  Ini gaun yang sangat cantikkk.. Dan kalian sangat romantiss, ah,  aku tidak pernah melihat Han Kyu tersenyum semanis ini”  ujar Ji Eun yang tak berhenti menatap foto So Eun dengan Kyuhyun di butik kemarin.

“Yaaa.. Berhentilah menatap foto itu.. Itu membuatku malu.” kata So Eun sambil meraih kembali ponselnya dari tangan Ji Eun

“Akhirnya.. So Eun akan melepas masa lajangnya...dia yang paling berambisi dalam pekerjaannya, tapi, dia yang menikah duluan..” ujar Hae in

“Yakk.. Menikah bukan berarti aku akan melepas pekerjaanku...Aku yakin, dia juga mengawasi kita.. Kita akan membuatnya berpikir bahwa kita sedang bersantai sejenak karena pernikahanku.”  kata So Eun

“Kurasa bertemu langsung dengannya akan membuat kita lebih cepat mengetahui siapa dia.” kata Hae in

“Dia takkan mudah di temui..” kata Ji Eun

GROWING PAINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang