Nine

556 73 9
                                    

.
.
“Apa yang kau lakukan?” tanya Kyuhyun

“Aku hanya.. Aku..-

“Apa kau baru saja mencoba untuk melecehkanku?!”

Mendengar ucapan Kyuhyun spontan reaksi So Eun berubah menjadi kesal, dan berpikir bagaimana bisa Kyuhyun berpikir demikian.

“Lihat, kau hanya diam saja.. Itu berarti benar..! Kau mencoba melecehkan aku... Aku tidak menyangka Kau seperti ahjumma yang suka mangkal di pinggir jalan dengan mobil mewahnya dan suka menggoda pria sepertiku..!”

“Yak!! Aku tidak melakukan itu!”  ujar So Eun sambil menarik kerah baju Kyuhyun, membuat Kyuhyun tanpa sengaca mengecup bibirnya.

Keduanya sama-sama terpaku dan terkejut sendiri. So Eun melepas cengkramannya dan menutup mulutnya dengan jemarinya. Sedangkan Kyuhyun masih terdiam tak percaya dengan yang barusan terjadi. Kyuhyun beralih menatapnya dengan wajah menyedihkannya.

























Kyuhyun menyembunyikan wajahnya dengan menghadapkan wajahnya ke bantal. Ini ciuman pertamanya dan ia menyesal karena So Eun yang mencuri ciuman pertamanya, karena baginya So Eun bukanlah tipe wanita idealnya.

“Aaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhhh..!!!  Ige mwoya!!!  Kenapa harus dengan wanita seperti dia!!!  Akh.. Jinjja....ciuman pertamaku!!! Tidakk!!! Kembalikan ciuman pertamaku.. Kembalikannn....!!!” sesal Kyuhyun

Kyuhyun menyesalinya semalaman hingga ia jatuh tertidur. Lain lagi dengan So Eun yang merasa sangat malu ketika Kyuhyun meninggalkannya di halte dengan wajah yang sangat menyedihkan seolah So Eun telah melakukan sesuatu hal padanya. So Eun bahkan tidak bisa tidur semalaman karenanya. Ji Eun dan menahan tawa mereka setelah mendengar cerita So Eun.

“Yak!  Aku akan memukulmu kalau kau berani menertawakanku..”  ujar So Eun

“Kami tidak tertawa.. Hanya saja..”  kata Hae in tidak melanjutkan kalimatnya. Ia masih saja cengengesan dengan Ji Eun

Gemanhae.. Aku tau kalian menertawakanku..! Aku mau pulang saja.. Jangan rindukan aku, besok aku gak akan masuk kerja.” ujar So Eun yang kemudian beranjak pergi.

“Hey Kim So Eun, jangan marah.. Kami hanya bercanda..”  teriak Ji Eun, namun So Eun tak mempedulikannya.






Kemanapun So Eun pergi dan apapun yang di lakukannya, ia selalu teringat akan kejadian semalam. Ia benar-benar kesal dengan reaksi Kyuhyun yang dianggapnya berlebihan. Karenanya juga, ia bahkan enggan pergi menunggu bus di halte dan lebih memilih pergi dengan taxi. Ia pergi mengunjungi Myungsoo di kantornya, sekaligus penasaran tentang Choi Siwon sekarang. Karena menanam saham di tempat yang sama, mereka seringkali bertemu untuk sebuah rapat.

Tanpa mengetuk pintu, So Eun langsung masuk ke ruangan Myungsoo, namun Myungsoo tidak ada di ruangannya, hingga seseorang keluar dari toilet ruangan Myungsoo. Bukan Myungsoo yang keluar dari sana melainkan Kyuhyun yang kemudian langsung menutup kembali pintunya begitu menyadari kehadiran So Eun.

“Yak..anak ini..”  gerutu So Eun. So Eun mengetuk pintunya namun Kyuhyun tidak menggubrisnya.

“Yakk! Cho Han Kyu keluarlah, kita perlu bicara”

“Yak... pergilah.. Aku tidak mau melihatmu...” jawab Kyuhyun

“Yaaa... Han Kyu.. Ini tidak seperti yang kau pikirkan, melihat wajahmu semalam benar-benar membuatku kesal, kau bereaksi terlalu berlebihan..”

Kyuhyun membulatkan matanya, ia segera membuka pintunya.  “Berlebihan katamu?!  Semalam itu ciuman pertamaku.. Dan aku sangat kesal kenapa harus wanita sepertimu yang mendalatkannya!”

GROWING PAINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang