XI

96 82 10
                                    

Maaf sebelum nyaaaaa, telat banget nge up 😭😭 semoga gk pada ilang yaa reader nya :(

Baekhyun. Dengan warna lavender di sekitar tubuhnya. Namun dengan sangat cepat, warna itu berubah menjadi putih. Soyoung masih bingung dengan teori itu. Ia tidak bisa berpikir dengan jernih disaat waktu yang sama ia terkejut karena Baekhyun memiliki pacar yang sudah meninggal.

Bukan, Soyoung bukannya cemburu atau iri dengan keberadaan Hana yang pernah mengisi hati Baekhyun. Hanya saja, ia sedikit terkejut saat melihat aura senior itu yang bisa berubah ubah. Apakah dia bisa mengendalikan aura?

Soyoung masih diam di tempat duduknya. Menopang dagu sembari melihat ke arah luar jendela kelas yang menampakkan langit biru berawan. Beberapa hal memenuhi pikirannya. Namun tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

Ah, anak itu lagi. Apa dia tidak bisa tidak mengganggu Soyoung sebentar saja? Jika bukan karena hatinya yang tertarik ingin membantu Sia, mungkin saja Soyoung sudah menjauhinya saat ini. Tapi biarlah, sesuai dengan apa yang ia janjikan. Ia akan membiarkan hatinya berlaku seenaknya kali ini.

"Kau ada acara sore ini?" Tanya Sia.

"Ada apa? Lavender lagi?" Soyoung balik bertanya.

"Tidak. Aku akan mengajakmu makan malam." Jawab Sia tanpa basa-basi, seperti biasanya. Ia selalu to the point.

"Bukannya menolak, tapi aku masih normal Sia." Soyoung mengalihkan pandangannya pada meja. Tangannya juga sudah sibuk dengan pena yang ia coretkan di atas kertas sekarang.

"Aku tidak mengajakmu berkencan. Tapi aku mendapat undangan makan malam dari seorang senior." Lagi. Sia selalu berbicara langsung pada intinya.

"Park Chan Yeol?" Tanya Soyoung tanpa melihat ke arah Sia sedikitpun. Ia sibuk dengan kegiatan absurd nya.

"Hm." Jawab Sia mengangguk. "Kau bisa menemaniku kan? Aku masih baru di sekolah ini, Soyoung." Lanjutnya.

Soyoung menghentikan tangannya yang mencoret2 buku. Kemudian ia menatap Sia dengan aura lavender yang masih sama. "Jam berapa aku harus kerumahmu?"

Seketika, Sia tersenyum senang saat ia mendengar jawaban Soyoung barusan. "Jam 5 sore."

...

Koridor sekolah yang sepi karena memang sekarang jam pelajaran sedikit, membuat Soyoung bisa lebih luasa melihat teman-teman Minji yang tinggal di sekolah ini. Ya, Soyoung baru saja keluar dari kelas untuk izin ke kamar mandi. Kantuknya datang dan ia ingin mencuci muka saja di kamar mandi.

Soyoung berjalan menyusuri koridor, dan ia melihat beberapa kelas yang penuh dengan murid. Sebagian ada yang ramai, sebagian ada yang fokus dengan pelajaran, dan sebagian ada yang sangat gaduh. Hal itu seketika mengingatkannya pada Minji.

Kawan tak kasat matanya itu memang gaduh jika sudah berbicara dengannya. Maksudnya bukan gaduh perilakunya, namun itu lebih pada bibirnya yang suka sekali berbicara hal-hal yang tidak penting.

Tapi tunggu. Ia tidak melihat Minji sejak istirahat tadi sampai sekarang. Tiba-tiba saja hantu itu menghilang saat Sia menghampiri Soyoung. Ada apa dengan dia? Apa dia sedang menemui temannya dan meminta Soyoung untuk membantunya lagi seperti kemarin? Pacar Baekhyun?

Ah, Baekhyun lagi. Kenapa kepalanya selalu berisi Baekhyun? Apa ada yang salah dengan senior itu?

Soyoung tetap melanjutkan langkahnya dengan hal-hal soal Baekhyun yang menggema dalam pikirannya. Namun saat ia berjalan, senior itu benar-benar terlihat, maksudnya tidak dalam pikiran atau bayangan Soyoung, tetapi dia sungguh terlihat di mata Soyoung sedang tertawa riang bersama 2 teman sekelasnya yang terkenal 'popular' itu.

Soyoung melihatnya dengan jelas. Aura Baekhyun berwarna violet sekarang, juga dengan perubahan sikapnya yang terkesan lebih riang dan ramah. Sebenarnya ada apa dengan Baekhyun? Apa dia memiliki banyak kepribadian ? Atau justru dia tengah menyembunyikan kepribadiannya?

Entahlah, hanya tuhan yang tahu. Lalu Soyoung melihat ketiga seniornya itu pergi menuruni anak tangga menuju koridor kelas 1. Sepertinya mereka berencana untuk membolos pelajaran. Memang nakal!

Ya, sedari dulu memang Soyoung tidak pernah menyukai senior Kai dan teman²nya. Tapi Soyoung tak tahu, kenapa ia bisa jatuh hati pada Baekhyun yang bahkan sangat terlihat dingin melebihi es kutub saat senior itu berada di luar sekolah.

Vote komen euy!
Author tau pembaca Lavender itu reader yang baik :))

Lavender° [exo ff]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang