Sekolah

80 13 0
                                    

Pagi pagi sekali Namjoon menghebohkan satu rumah. Ia berteriak bak orang kesurupan. Saat hendak menuju meja makan, ia berteriak semakin kencang.

"DAEHAN-AH, MINGUK-AH, MANSE-AH" Yang memliki nama pun menoleh.

"Nde hyeong" ucap mereka bertiga serempak.

"Katakan sejujurnya. Siapa yang mengajari kalian untuk lari dari tanggung jawab?" Namjoon emosi. Yeah tentu saja, siapa yang tak emosi saat tau spion mobil kesayangannya terlepas dari tempatnya karena sebuah tendangan bola.

"A-apa hyeong?" tanya Daehan.

"SIAPA YANG NGERUSAK SPION MOBIL HYEONG?? JAWAB ATAU HYEONG TINGGAL KALIAN BERANGKAT SEKOLAH SENDIRI." Namjoon tak kuasa dengan emosinya sendiri.

"Huwaaaaaaaaaaa" tangis ketiga bocah itu pecah ketika Namjoon berteriak.

"Hyeong suruh jawab bukan nangis." Namjoon sedikit memelankan suaranya.

"Hyeong, mi-mianhae. Manse kemarin mau nendang bola ke arah bawah mo-mobil hiks.. Agar gol. Ta-tapi malah kena se-sepion Hyeong, huwaaaa mi-mian hikss hyeong." Manse berkata sambil sesenggukan.

"anni, hyeong hanya ingin kalian tau tentnag yang namanya mengakui kesalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anni, hyeong hanya ingin kalian tau tentnag yang namanya mengakui kesalahan. Oke sekarang cepat habiskan sarapan lalu kita berangkat." Namjoon ikut duduk dan mengambil beberapa makanan yang telah tersedia.

"Hyeong mian." Minguk bersuara dengan gugup.

"Makanlah, sudah lupakan."

.
.
.
.
.

"Daehan-ah Miguk-Ah Manse-ah, dengar kan hyeong nde. Jangan pernah mau menerima tawaran dari orang yang tidak kalian kenal, arrachi??" Namjoon mewanti wanti ketiga adik kembarnya. Yeah ia memiliki 3 adik kembar tidak identik. Bahkan mereka berbeda marga. Namjoon Kim, dan Triplets Song. Yeah, disini Namjoon hanya anak yg diambil oleh appa nya dari panti asuhan, karena sang orang tua tak memiliki keturunan sama sekali.

Hingga saat Namjoon berumur 14 tahun, kelas 2 Junior high school, lahirlah song triplets. Sekarang namjoon berumur 17 tahun. Kelas 2 Senior high school. Dan triplets berumur 3 tahun.

Namjoon mengantarkan mereka masuk ke sekolah yang lebih tepatnya seperti penitipan anak. Namjoon tak bisa mengawasi triplets, bahkan jika dirumah sekalipun Namjoon hanya menyerahkan mereka pada para pelayan. Orang tua mereka kemana? Appa Namjoon atau tuan Song, ia sedang sibuk sibuknya bekerja mengurus perusahaannya yang berjalan dibidang penyiaran. Ia pemilik salah satu stasiun televisi, dan ia sedang berencana membuka stasiun televisi yang bisa terambing keluar negri. Eomma mereka meninggal saat triplets dilahirkan. Namun sebelumnya, eomma mereka adalah jaksa yang hebat.

"Hyeong, nanti kau akan menjemput kami kan?" tanya Minguk dengan imutnya.

"Hyeong, nanti kau akan menjemput kami kan?" tanya Minguk dengan imutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang Sendiri (my comfort zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang