Namjoon menuruni tangga dengan memakai pakaian santai. Ia hendak menuju sekolah menikuti ekstra. Dan tak lupa setelah ekstra ia akan menculi ketiga adiknya menuju kebun binatang.
Suasana ruang makan begitu ramai dengan celoteh bocah bocah berumur 3 tahun itu.
"daehan-ah kau nanti harus meminta maaf pada Yuren." kata Minguk.
Namjoon pun sementara masih menguping dari samping kulkas. Ia belum menampakkan batang hidungnya kepada triplets.
"tapi aku tak mungkin mendorongnya jika ia tak seperti itu." ucap daehan membela diri.
"Betul kata minguk, kau harus meminta maaf daehan-ah. Yuren mungkin hanya tidak suka kepada kita." manse menimpali.
"Tapi ia membicarakan kalau eomma pergi karena kita." kini daehan berkata sambil berkaca kaca.
Namjoon merasakan hatinya ngilu. Bocah 3 tahun bicaranya sudah pedas.
"Kau tak mau kan orang tua yuren memarahimu karena mendorong yuren?"
Daehan terdiam mendengar adik bungsunya. Ia menundukan kepalanya dalam.
Kedua saudaranya yang melihat sang tertua diantara triplets sedang menunduk dan menangis pun menghampirinya.
"daehan-ah. Uljima." kata minguk sambil memeluk daehan.
"Daehan jangan bersedih. Kami kan selalu bersamamu." manse tersenyum menatap saudaranya.
Namjoon pun mengahampiri mereka pura pura tidak tahu.
"Morning tuyuls" ucap Namjoon.
"Morning hyung" jawab mereka serempak.
"Daehan kenapa menangis?" tanyanya.
"Anni hyung." jawabnya sesenggukan.
"ada yang mau cerita?" tanya namjoon sambil menatap ketiga adiknya dengan kalem.
"Daehan mendorong yuren kemarin, karena yuren bilang bahwa eomma pergi karena kita." manse menjelaskan dengan ciri anak kecil.
"Aish, eomma pergi bukan karena kalian. Eomma pergi karena tuhan lebih sayang eomma. Arra?" Namjoon menjelaskan kepada ketiga adiknya.
"tuh kan daehan, aku bilang juga apa. Eomma pergi karena dipanggil tuhan. Iya kan hyung" kata Minguk dengan kerlingan cute nya.
"yepp. Jadi kalian tak perlu bersedih jika ada yang berkata seperti itu lagi." kata namjoon, walau dalam hatinya ia juga merinukan sosok eomma nya. "cha, ayo makan. Hyung bisa terlambat jika kalian tidak makan makan."
"nde"
Mereka makan dengan gurauan yang sesekali namjoon luncurkan. Mungkin karena inilah, namjoon memiliki sifat seperti bocah karen dirumah ia harus menjaga adik adiknya.
Namjoon tersenyum saat daehan kembali tersenyum dan berceloteh menceritakan tentang kegiatannya kemarin di sekolah.
Ia bercerita bahwa ia menggambar sebuah kapal, dan nanti ia akan mengajak keluarganya menaiki kapal tersebut.
Manse yang bercerita bahwa ia ingin memiliki mobil seperti namjoon pun tak kalah membuat namjoon tersenyum.
Lain daehan dan manse, lain pula dengan minguk. Ia bercerita bahwa kemarin dikelas memasak, ia menghias donat dengan lucu.
Mereka melanjutkan acara makan dengan suasana tenang.
.
.
.
.
.Sesuai rencana namjoon. Setelah dari sekolah, ia akan menculik triplets ke zoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sendiri (my comfort zone)
FanficMencari celah kebahagiaan tersendiri Mencoba menyadari keadaan diri sendiri Main cast kim namjoon sama keeyan johnson *kahayalan author wkwkwk Cast pendukung all member BTS Sedikit tetek bengek khayalan author😅 Mendapat banyak teman adalah harapan...