Namjoon berjalan dengan gaya bossy nya. Menghiraukan teriakan dari yeoja yeoja sekolah yang meneriakan namanya.
"omo dia sungguh tampan"
"aku harus mendekatinya"
"lihatlah dimplenya"
"sepertinya bermain dengannya beberapa ronde seru"
"aku tak tahan melihatnya"
"aih, sungguh ciptaan tuhan yang sempurna"
Begitulah beberapa suara yang ia dapatkan. Ia berjalan diantara Hoseok dan Yoongi.
"Bukankah dia yeoja yang kau maksud kemarin?" tanya Hoseok.
"Nde. Aku tak menyangka bahwa hari ini kita bertemu lagi." jawab Namjoon santai.
"kemarin kau terlihat excited kepadanya. Kenapa tadi tiba tiba dingin." Hoseok menanyakan apa yang sedari tadi menganggu pikirannya.
"Entahlah. Tiba tiba begitu saja."
"Dia gadis menarik." kini sang namja Es bersuara.
"wuaaah hyeong, apa kau tertarik dengannya? Wah jarang sekali mulut besimu terbuka. Sekali terbuka mengejutkan dunia." Hoseok berkata sambil melirik kearah Namjoon hendak mengejek.
"yeah, kau benar hyeong. Dia menarik. Bahkan aku kagum dengannya." Jawab Namjoon.
"Mau bertaruh?" tanya Yoongi. Entah apa yg ada dipikiran Yoongi hingga tiba tiba ia mengajak Namjoon bertaruh.
"Hah??" Namjoon dan Hoseok berseru bersamaan.
"Jika ada yang berhasil menggodanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Aku beri tiket liburan ke Indonesia selama seminggu." Ucap Yoongi antusias.
"Mwo? Kenapa kau berfikir begitu hyeong?" Hoseok mengerutkan dahinya. Ia benar benar bingung dengan pemikiran Yoongi.
"Gadis seperti dia, susah ditaklukan. Jika diantara kita ada yang bisa menggodanya, atau membuatnya jatuh kepelukan kalian, aku beri hadiah itu. Tapi dengan syarat" Yoongi menggantungkan perkataanya. "setelah itu kalian harus meninggalkannya." Yoongi tersenyum miring.
"Kenapa kau begitu kejam hyeong?"
"Karena aku Min Yoongi." Yoongi berucap sambil berlalu meninggalkan Namjoon dan Hoseok yang heran dengan mulut hyeongnya.
"Menarik." ucap hoseok. "Aku ikut hyeong." ia berlari menyamakan langkahnya dengan Yoongi.
Sedangkan Namjoon masih berfikir, apakah ia harus ikut atau tidak? Ia hanya mengedikkan bahu lalu menyusul kawan kawannya menuju kelas.
.
.
.
.
."Bangku dibelakangku kosong. Kau bisa menempatinya." Jungkook menunjuk bangku terakhir dibelakang untuk Keeyan.
"Terima kasih."
"Jika kau membutuhkan sesuatu, katakan saja." ucap jungkook sambil tersenyum. Menunjukan gigi kelincinya yang begitu menggemaskan.
Keeyan hanya mengangguk dan mengalihkan pandangannya menatap jendela disampingnya. Ia menghembuskan nafasnya berat. Ia merasa risih dengan rok yang begitu pendek ini. Ia mengambil jaket, dan menutupi bagian pahanya. Ia tak ingin namja bermata jelalatan menatapnya lapar. Yeah walau dia fikir itu mustahil karena tak mungkin namja korea menyukai gadis sepertinya.
'KRING'
Bel sekolah tanda masuk berbunyi. Murid murid yang tadinya diluar kelas, masuk menuju tempat duduk mereka masing masing. Hingga ia terkejut dengan apa yang ia lihat. Namjoon duduk disampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sendiri (my comfort zone)
FanfictionMencari celah kebahagiaan tersendiri Mencoba menyadari keadaan diri sendiri Main cast kim namjoon sama keeyan johnson *kahayalan author wkwkwk Cast pendukung all member BTS Sedikit tetek bengek khayalan author😅 Mendapat banyak teman adalah harapan...