Dream 3 ~ A Reason From Run Away
***
Han Eun-Ra POV
Benar kan! Kyu-Hyun disana! Dengan pakaian yang basah kuyup karena kehujanan. Ya Tuhan! Kenapa dia bisa ada disini?!
“Kyu-Hyun?! Apa yang kau lakukan disini?! Bagaimana kau bisa ada disini?!” tanyaku dengan berteriak karena terkejut.
“Boleh aku masuk dulu? Di luar sangat dingin.”
Aku mengerjap dan akhirnya menggeser badanku dari pintu agar Kyu-Hyun bisa masuk.
“Terima kasih,” ucapnya sambil melepas tas ranselnya kemudian meletakkanya di bawah. Ia bergidik dan terdengar menggumam bergetar karena kedinginan.
“Kyu-Hyun, jelaskan padaku kenapa kau bisa ada disini?” tanyaku memaksa meminta penjelasan.
“Aku akan menjelaskannya padamu, tapi pertama-tama bisa kau berbalik terlebih dahulu?”
“A-Apa? Apa yang akan kau lakukan?” Aku memekik saat melihatnya ingin membuka baju.
“Sudah kubilang berbaliklah. Aku ingin mengganti bajuku. Apakah kau ingin membiarkanku kedingin dengan baju yang basah?”
Aku segera berbalik dan menutup mataku, padahal aku sama sekali tidak bisa melihatnya. Sedetik kemudian terdengar suara kain yang terjatuh, dan terdengar juga ritsleting yang terbuka. Ya ampun.
“Sudah selesai. Kau bisa berbalik lagi.”
Perlahan aku memutar tubuhku dan melihat Kyu-Hyun yang sudah mengganti bajunya dengan baju yang kering, sudah duduk dengan santai di belakangku. Bajunya yang basah ditumpuk asal di atas tas ranselnya. Lelaki itu mendengakkan kepalanya sambil memejamkan mata. Raut wajahnya terlihat sangat lelah sekali. Aku mengambil cangkir susu coklat panasku yang belum kuminum.
“Hei.”
Dia segera membuka matanya saat kupanggil. Aku memberikan cangkir yang ada di tanganku kepadanya. Saat dia sedang menikmati susu coklat milikku, aku kembali duduk dan mengambil buku-buku pelajaranku yang masih tergeletak begitu saja. Banyak pertanyaan di kepalaku tentang bagaimana bisa Kyu-Hyun muncul disini, namun aku menahan pertanyaanku melihat Kyu-Hyun yang begitu lelah.
“Jadi kau biasa menghabiskan waktumu disini?” Mata Kyu-Hyun menjelajah setiap sudut ruangan kecil ini.
“Hm.” Aku memainkan pulpenku dengan menekan-nekan ujungnya, “Lalu, kenapa kau bisa ada disini? Bahkan kau tahu aku ada disini.”
Dia tersenyum, membuat jantungku berdetak tak karuan lagi. Sampai kapan akan terus seperti ini reaksiku saat melihatnya tersenyum?
“Aku pernah mengikutimu ke tempat ini,” jawaban singkat yang sama sekali tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di kepalaku, dan sepertinya tidak ada tanda-tanda Kyu-Hyun ingin melanjutkan jawabannya. Aku menarik nafas dan kembali menatap buku pelajaranku.
Hening.
Hanya terdengar suara hujan di luar sana.
Sepanjang malam, kami hanya saling terdiam. Tanpa ada tanda-tanda hujan yang tak kunjung reda.
***
Sesuatu yang lembut yang terasa di kakiku, membuatku merasa kegelian dan akhirnya terbangun. Kemudian mendapati diriku ternyata tertidur di rumah pohon, dengan setumpuk buku pelajaran yang menjadi alas tidur kepalaku. Aku bangun dan menggendong candy yang sedang menjilas-jilat kakiku, dan disaat itu aku baru sadar jika aku tidak sendiri. Ada Kyu-Hyun yang masih tertidur di seberang sana. Menggunakan tas ranselnya sebagai bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Cho Kyu-Hyun Fanfiction] Chasing a Dream
JugendliteraturSekarang, kau sangat berbeda. Sekarang, kau jauh lebih tampan. Sekarang, kau tampak lebih dewasa. Sekarang, aku bisa melihat kau bangga pada dirimu sendiri. Tapi kini kau lebih diam di depanku. Kau lebih dingin kepadaku. Setelah berlalu sepuluh tahu...