[Cho Kyu-Hyun Fanfiction] Chasing a Dream

Dream 5 ~ You're Gone

Dream 5 ~ You’re Gone

****

Han Eun Ra POV

Helaan nafas menemani di setiap detik. Malam semakin pekat seiring jarum jam yang terus bergulir. Hanya angin lalu yang setia menemaniku di malam ini dengan dinginnya yang serasa menembus kulit. Terduduk  sendiri sambil menekuk lutut di depan teras. 

Berkali-kali kuhembuskan nafas kasar dan gelisah. Candy yang terlihat bosan berjalan mondar-mandir di halaman rumah untuk menemaniku sekarang sudah mendengkur di atas keset, tempat favoritnya untuk tidur. Sekali lagi, aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar. Berusaha untuk kembali berkonsentrasi membaca sebuah novel yang ada di pangkuanku. Udara dingin tidak membuatku untuk memutuskan masuk ke dalam rumah.

Aku tidak tahu apa yang sedang kulakukan. Tubuhku menolak, seakan berkata, untuk apa kau menunggunya? Dia bukan siapa-siapa untuk dirimu Eun-Ra. Tidak, tapi dia sahabatku,  karena itu hatiku malah mengatakan aku ingin menunggunya. Alasan yang membuatku masih duduk di depan teras. Ini sudah jam 11 malam. Kenapa dia belum pulang? Kira-kira dia sudah makan atau belum? Hah, kenapa aku jadi merasa seperti seorang istri yang sedang menunggu suaminya pulang.

Aku tidak tahu cerita apa yang sedang kubaca. Yang kulakukan sedari tadi hanya membaca deretan kata tanpa tahu maksud dan artinya. Pikiranku melayang kemana-mana. Apalagi saat mengingat kejadian tadi siang. Pikiranku masih penuh dengan pertanyaan kejadian saat itu, dan saat mengingatnya hal itu kembali membuatku gelisah. Tatapan lelaki tua itu sangat menakutkan. Aku yakin itu Ayah Kyu-Hyun. Dan perempuan itu... Kenapa saat dia memeluk Kyu-Hyun, Kyu-Hyun hanya diam. Tidak melakukan apapun. Sebenarnya ada hubungan apa mereka? Huh! Jika mengingat hal itu ada sedikit rasa kesal yang terbersit di hati.

Aku menutup bukuku kembali dan membetulkan posisi dudukku. Pintu pagar yang berderit terbuka membuatku segera mendengakkan kepala untuk melihat ke asal suara. Kyu-Hyun pulang. Ada rasa tenang dihatiku melihat sosok Kyu-Hyun.  Aku baru sadar kalau Kyu-Hyun masih memakai seragam sekolahnya saat seharian pergi.

“Belum tidur?” tanya Kyu-Hyun saat terkejut mendapatiku disini.

“Belum,” jawabku singkat.

“Kenapa?”

Entah kenapa atau memang perasaanku saja, suara Kyu-Hyun terdengar sangat lembut.

“Membaca,” jawabku singkat, lagi, sambil menunjuk buku di tanganku dengan lirikan mata. Walaupun, bukan membaca yang sebenarnya sedang kulakukan, tetapi menunggu dia yang baru saja datang.

“Buku apa?” Kyu-Hyun duduk di sampingku.

“Novel.”

“Aku tahu. Maksudku, aku minta kau ceritakan padaku buku itu menceritakan tentang apa?”

Mulutku terbuka, namun sedetik kemudian kembali terkatup rapat. Bagaimana bisa aku mau menceritakan tentang novel ini sementara aku sendiri tidak tahu cerita apa yang ada di dalamnya? Aku merasakan tatapan Kyu-Hyun semakin melekat padaku.

“Te-Tentang... Tentang....”

Kyu-Hyun tertawa kecil dan tersenyum.

“Kau menungguku pulang ‘kan?”

Benar! Ya ampun, aku merasa malu. Ingin memberikan alasan untuk mengelak tetapi lidahku kelu. Cepat-cepat kutundukkan kepala agar Kyu-Hyun tidak bisa melihat wajah maluku.

“Kau tidak bisa berbohong Eun Ra. Actingmu jelek sekali, hahaha... Tapi tidak apa. Aku suka kau tunggu pulang.”

Perkataan Kyu-Hyun akhirnya sanggup membuatku kembali menoleh padanya. Apa tadi dia bilang? Dia suka jika kutunggu pulang?