Dream 4 ~ Feels Different Since There Yours
***
Cho Kyu-Hyun POV
Bagus, sekarang aku terkena demam. Mungkin ini akibat dari semalaman menjadi anak jalanan. Setelah pergi dari rumah Eun Ra, aku sama sekali tidak mempunyai tujuan. Kakiku terus membawaku entah kemana. Semalaman hujan kembali mengguyur bumi, dan aku hanya bisa berlindung di emperan toko. Sebelum, aku teringat dengan gedung olahraga di sekolah yang jarang dikunci. Akhirnya, sambil hujan-hujanan, aku berlari menuju sekolah.
Mengawasi sekitarku terlebih dahulu sebelum memanjat pagar sekolah dan menyelinap masuk ke gedung olah raga. Akhirnya, di tempat itulah aku tertidur. Tadinya aku berniat untuk masuk sekolah hari ini, namun saat tadi pagi aku bangun, kepalaku terasa benar-benar sangat berat. Ada cairan yang menyumbat hidungku, dan tenggorokanku benar-benar gatal. Apalagi perutku keroncongan. Akhirnya aku tertidur kembali karena kelelahan, sampai tiba-tiba Eun Ra membangunkanku dan menyuruhku untuk pulang ke rumahnya. Selain dirinya, aku memang tidak tahu ingin meminta tolong pada siapa lagi. Karena memang hanya Eun Ra yang kukenal. Kuputuskan untuk tidak menolak kebaikannya.
Jadi disinilah aku sekarang, kembali di rumah Eun Ra yang bersih dan nyaman, walaupun rumahnya kecil dibandingkan rumahku yang seperti istana tak berkehidupan. Aku melangkah menuju kamar mandi, membasuh tubuhku dan kemudian mengganti pakaianku. Tidak ada Eun ra disini terasa sangat sepi. Candy sedang asyik tidur di atas keset di depan pintu.
Berasa menjadi penyusup, dengan sangat hati-hati aku membuka pintu salah satu kamar. Satu set meja pendek dengan laci-laci berwarna-warni tertempel di dinding, dan satu lemari besar yang ada di pojok ruangan, hanya barang-barang itu yang mengisi ruangan ini. Aku berlutut di depan meja itu. Memperhatikan setiap pigura yang berisi foto Eun Ra.
Kukira selama ini Eun Ra adalah gadis yang benar-benar tertutup, bukan seperti gadis biasanya. Kukira dia bukanlah tipe seorang gadis yang suka mengambil fotonya sendiri, tapi ternyata Eun Ra juga hanyalah gadis biasa yang bisa berpose lucu di depan kamera. Dia hanya menyembunyikan hal itu. Foto yang menarik perhatianku adalah saat dimana Eun Ra terlihat menggembungkan pipinya dan berfoto bersama candy dan... Saat Eun Ra berfoto bersama seorang wanita cantik. Mereka sangat mirip. Eun Ra terlihat beberapa tahun lebih muda. Senyumnya sangat ceria, berbeda dengan wanita di sampingnya.
Wanita itu memang tersenyum, tetapi senyumnya seperti menyimpan sesuatu. Sorot matanya mengatakan kelelahan, seperti ada sesuatu yang sedang ia pikirkan. Yang jelas, terlihat sekali jika senyum yang terukir di bibir indahnya, bukan senyuman tulus yang keluar dari dalam hati.
Selain pigura-pigura kecil, ada beberapa tumpukan buku di atas meja, juga hiasan-hiasan meja yang unik.
“Candy....”
Suara Eun Ra di ruang tengah membuat pergerakanku yang hendak mengambil tumpukan buku itu, segera terhenti. Aku sedikit berlari keluar, tetapi sudah berpapasan dengan Eun Ra di depan pintu kamar.
“Hai,” sapaku.
Eun Ra terdiam.
“Sedang apa kau di kamarku?”
“Em... Melihat-lihat,” jawabku kikuk.
“Lihat apa?” tanya Eun Ra lagi.
“Hanya foto-fotomu saja.”
Kulihat pipi Eun Ra memerah. Aku suka pemandangan itu.
“E-Em... Sebenarnya aku hanya ingin mencari futon, tapi....”
KAMU SEDANG MEMBACA
[Cho Kyu-Hyun Fanfiction] Chasing a Dream
Fiksi RemajaSekarang, kau sangat berbeda. Sekarang, kau jauh lebih tampan. Sekarang, kau tampak lebih dewasa. Sekarang, aku bisa melihat kau bangga pada dirimu sendiri. Tapi kini kau lebih diam di depanku. Kau lebih dingin kepadaku. Setelah berlalu sepuluh tahu...