Katakan Cinta (CH 9)

15.8K 391 36
                                    

Om Bumi duduk bersandar di ranjang dengan memeluk Enji tanpa pakaian. Tanganya melingkar merangkul pundak Enji membelai dadanya yang sedang posisi setengah tidur. Sesekali Om Bumi mengecup kening Enji dengan kasih sayang. Enji tampak sibuk memainkan remot tv nya berkali kali ia ganti chanelnya namun sepertinya tidak ada acara yang menarik.

"Uhh acaranya gak ada yang bagus.. " Guman Enji

"Kamu bosen yah..hmm? " Bumi mencium bibir mesra Enji

"Om boleh Enji tanya.. "

"Tanya apa? "

"Sejak kapan Om suka dengan laki-laki? " tanya Enji

"Kapan yah? Sejak ketemu Enji"

"Ah bohong...serius nih Enji tanya"

"Kalau ditanya kapan saya suka laki-laki ya cuma sama Enji.. Kalau ditanya kapan doyan laki-laki sejak 2 tahun yang lalu..yah karena penasaran aja.. Sekali coba malah keterusan.. Hehehe"

"Huh dasar nakal.." Enji memutar tubuhnya kini wajahnya berhadapan dengan wajah Om Bumi ayah Guntur. Lalu Enji mencium bibir lelaki brewok itu melumatnya,memutar mutar lidahnya memainkan milik Om Bumi. Tangan Enji turun sampai bawah perut Bumi, naga yang sedang tertidurpun kembali terbangun dan menegang. Tangan Om Bumi memegang kepala Enji dan mengusap usap punggungnya

 Tangan Om Bumi memegang kepala Enji dan mengusap usap punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     (Ilustrasi Enji)

Lalu kepala Enji turun berhadapan dengan naga yang terbangun itu. Ia memainkan dengan tanganya lalu ia mengecup dan menghirup aroma naga itu.

"Assshhhhh isepin sayang.. "Bumi melenguh merasakan sensasi sentuhan tangan Enji.

Sekarang Enji semakin piawai ia tahu titik titik rangsang lelaki bahkan sekarang ia tahu bagaimana memuaskan nafsu lawannya.
Ia jilati secara perlahan dari pangkal sampai ke ujung matanya menatap reaksi Bumi atas perlakuannya.

"Enak Om" tanya Enji menggoda

"Hu um.. Ahhhh" Bumi melenguh

"Enak mana sama ini? "
"Hmmpp... Hmmpp hmmpp??? "
Enji langsung melahap menghisap hisap kemaluan Bumi dengan cepat sambil tangannya memutar mengocok batangnya.
.
.
.
"Yah Guntur kalah lagi....!! Sekarang minum nih bagianmu! " Sunny mengambilkan satu gelas minuman itu ke hadapan Guntur yang kalah bermain kartu.

"Huh Sial...! " Guntur mengambil gelas itu dan meneguk isinya

Yang lain pun bergemuruh bersorak bertepuk tangan sambil tertawa.

"Gila kamu kuat bener ya.. Kuat minum.. " Komentar Polo salah satu kawan Sunny yang lain.

"Udah yok main poker nya.. Gimana kalo kita mainkan game yang lain!!? "
Suasana sejenak hening semua menatap mata Sunny.

"Sony....!!!  Masuk sini!! " Sunny bertepuk memanggil Sony,  lalu mereka terkejut saat Sony masuk hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam.

"Oh Shiiit apa apaan ini? " Guntur menutup matanya lalu ponsel Guntur berbunyi dilihatnya ponsel itu ternyata Satriya sedang memanggil. Lalu Guntur agak bingung dan kikuk hendak menjawab telponnya.

The Hot School 2 (Sunny day) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang