Baca pelan pelan biar kamu sangeee...
Chapter kusus Dewasa... Adegan Vulgar ada di sini
🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼Satriya pun membuka matanya dan melihat Guntur sambil tersenyum.
"Selamat Pagi my Prince udah bangun ya..?? " Satriya bangkit posisi duduk
Guntur hanya bengong tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mulutmya seperti terkunci tidak bisa berkata apa apa.
"Kok kamu diem gitu... harusnya seneng donk..!
Yaaang.. Yaaaank..! ""Puk!! " Satriya bangun menepuk wajah Guntur yang bengong seperti tikus yang berhadapan dengan ular yang siap memangsanya.
"Ss sssaayaaaaang... Sejak kapan kamu di sini??" Tanya Guntur terbata bata suaranya
"Hahaha kenapa terkejut yaaa? Haha aku tahu pasti akan bikin kamu kaget!
Kamu senang kan aku pulang?"
Satriya langsung mendekap tubuh Guntur dipeluknya erat erat."Aku kangen banget sama kamu yank..
Kangen bangeet..
Kamu kangen aku kan? "tanya Satriya"Kamu ini bagaimana? Tentu saja aku kangen banget sama kamu.. Aku masih tak percaya ini kamu Sat...
Aku kira ini mimpi.. Aku senang sekali.. " Guntur mencium leher Satriya ia hirup aroma lelaki yang sudah lama ia rindukan."Saaat.. Aku mau mandi dulu!"
"Gak usah. .gausah mandi... Aku kangen bauknya kamu.. " Satriya mempererat pelukannya
"Yaank.. Aku pingin pipis hmm paling gak Aku mau cuci muka dan gosok gigi...biar enak ciumin kamu yank"
Aku masih bingung bagaimana Satriya tiba-tiba sampai di sini.. apa dia ketemu sama Sunny?
Aku takut Satriya tahu..tapi dia pura pura tak tahu..Satriya melepas pelukannya, Guntur memasuki kamar mandinya.
Ia membasuh wajahnya di depan cermin dan mengambil peralatan gosok gigi.
Harusnya aku bahagia... Harusnya aku menunjukan antusiasku dengan kedatangannya..
Oh Guntur lupakan dulu Sunny..
Lupakan apapun yang telah terjadi antara kamu dengannya..
Fokus Satriya.. bahagiakan Satriya.
Guntur menyelesaikan aktifitasnya dan kembali lagi ke Satriya.Tampak Satriya tersenyum melihat ekspresi wajah Guntur yang berseri-seri. Guntur langsung menghampirinya dan memeluknya erat.
"Aku kangen kamu sayang...aku kangeeeeen banget ma kamu" Guntur memeluk erat Satriyanya dan mengecup kecup pipi dan lehernya.Mereka saling pandang..
Nafas mereka saling memburu..
Cinta telah datang
kedatangannya bagai hujan yang dirindu bumi
Angan semakin melayang
Menepis rindu sanubari
Hari ini kesayangan telah pulang
Kembali lagi mengusir hati yang sepi.Senyum mereka sangat berarti hanya melihat satu sama lain sudah menjadi bahasa. Apa yang mereka mau apa yang mereka ingin katakan sudah terlihat di raut wajah mereka.
Mereka berciuman membasahi bibir satu sama lain. Begitu lama mereka memainkan keahlian lidah masing-masing. Sampai terbuai sampai melayang tidak ada suatu hal yang mampu menggantikan nikmatnya percintaan saat ini.Tubuh mereka saling memeluk, merangkul, mengusap merasakan kehangatan dari kulit yang langsung bersentuhan dengan kulit terasa hangat membara.
Satriya begitu tampan sedangkan Guntur begitu menggairahkan berdua sepasang sejoli yang membuat iri hati siapa saja yang melihatnya."Yaaaank... " desah Guntur
Satriya memagut lagi bibir itu yang dihati dan pikirannya hanya ada rindu.
Didorongnya tubuh Guntur sampai terlentang. Satriya merangkak diatasnya dengan pose yang menantang."Assshhh yaaank..." Satriya mengusap leher kanan dan kirinya yang putih dengan hidung dan bibirnya. Dihirupnya benar benar aroma tubuh itu.
Guntur mengangkat lengan Guntur dan ditahan dengan tangannya. Lalu ia cium juga area paling sensitif yang ditumbuhi bulu bulu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot School 2 (Sunny day)
General FictionSetelah ditinggalkan Satriya study ke luar negeri, Guntur melanjutkan Study di Victoria Campuss Sekolah Tinggi milik Ayahnya The Chairman.. Guntur menyamar sebagai orang biasa tanpa dikenal oleh pengurus. Siapa nyana di balik nama besar Victoria C...