(Ilustrasi Satriya)Guntur tidak tahu pada saat Satriya menelponnya Satriya sudah berada di Bandara Soekarno Hatta dan
ia dilanjutkan naik kereta api menuju Jatinegara. Meskipun sudah larut malam penumpang kereta masih penuh terpaksa ia harus mengalah dengan penumpang wanita untuk berdiri sepanjang perjalanan. Inilah yang dimaksud surprise oleh Satriya ia akan datang tiba-tiba tanpa dinyana. Dia akan cuti libur sampai tujuh hari kedepan. Malam kian larut ia lihat diluar kereta tampak daun-daun basah karena habis kehujanan membuat udara malam terasa dingin. Kereta melaju kencang cepat melesat hingga tidak terasa sudah sampai di stasiun Jatinegara Jakarta Timur. Ia sengaja tidak menghubungi Heri ayahnya karena ia ingin membuat kedatangan nya menjadi kejutan. Perjalanan dilanjutkan Satriya dengan menggunakan mobil taxi sampai berada di depan halaman rumahnya.
Ia tersenyum memandang rumahnya, rumah dan penghuni di dalamnya membuat ia rindu ingin pulang meskipun hanya sebentar. Kakinya sudah berada di depan pintu dan siap memencet bel."Ting.. Tong...! " bunyi suara bel
"Hah... Siapa ya.. malam-malam gini bertamu? " Heri ayah Satriya sedang menonton acara televisi sepak bola favoritnya dilihatnya jam dinding menunjukan pukul sepuluh malam.
"Ting tong... "
Karena penasaran Heri akhirnya beranjak dari duduknya dan membuka daun pintu setelah ia buka ternyata tidak ada orang di luar.
"Ahhh mungkin hanya orang iseng"
Hery kembali lagi duduk dikursinya"Ting.. Tong... "
"isssshhh siapa sih ini??? " Heri jengkel dan kembali membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot School 2 (Sunny day)
General FictionSetelah ditinggalkan Satriya study ke luar negeri, Guntur melanjutkan Study di Victoria Campuss Sekolah Tinggi milik Ayahnya The Chairman.. Guntur menyamar sebagai orang biasa tanpa dikenal oleh pengurus. Siapa nyana di balik nama besar Victoria C...