PAPA!
"Lucas! Bangun udah pagi! Katanya ada ospek pertama kuliah?!"
Suara menggelegar khas seorang wanita terdengar sangat merdu di pagi yang cerah ini.
"Hmm... 5 menit lagi, bun."
"Enak aja 5 menit lagi, bangun atau bunda ga kasih uang bulanan?!"
"E-eh iya bun! Ini Lucas udah bangun kok heheh." Mendengar ancaman yang menurutnya sangat berbahaya tersebut Lucas dengan segera bangun dari kasur tercintanya dengan wajah khas orang bangun tidur.
"Udah cepet siap-siap, bunda udah bikin sarapan tuh. Awas kalo kamu sampe tidur lagi ya, bener-bener ga bunda kasih uang bulanan. Titik!"
Bruk.
Pintu ditutup. Lucas pun sibuk ber misuh-misuh ria.
"Ihs, pagi-pagi udah ngancem aja si bunda. Gua kan capek semalem abis push rank sama mark."
Ceklek,
"Kamu mau uang bulanan kamu beneran bunda potong ya? Cepet mandi! Gausah ngedumel!"
Bruk!
Pintu tertutup. Well, Lucas akhirnya langsung mandi dan tidak berani mendumel karena telinga sang bunda yang luar biasa sangat sensitif.
•
•
Lucas sudah rapi. Ia turun dan langsung menuju ruang makan lalu duduk tepat di depan bundanya.
"Bun, nanti Lucas pulangnya ke rumah Mark dulu ya."
"Pulang malem lagi besok bunda gamau bangunin. Mau ngapain sih?"
"Biasa lah bun, push rank." Sang bunda mengangguk tanpa mengerti apa yang Lucas bicarakan.
"Yaudah jangan pulang malem-malem ya bunda sendirian di rumah. Ayah kamu kan lagi di luar kota, Cas."
"Iya-iya, yaudah Lucas berangkat ya, bun. Melikum."
"Heh, yang bener dong salamnya!" Lucas salim dan langsung pergi tanpa menghiraukan perkataan bundanya.
•
•
Lucas datang ke kampus dengan motor sportnya menjadi perbincangan mahasiswa lain. Tentu saja! Lucas yang notabenenya adalah freshman membawa motor sport yang mengeluarkan suara bising dari knalpot hasil modifnya.
Sesampainya di parkiran, Lucas langsung mengirim pesan untuk Mark-teman seperjuangannya semenjak sd.
Lucas
Woi, lo dimana?
Sent.
Markeu
Di blkg lo
.
Lucas berbalik dan benar saja ternyata mark sudah ada disana menatap Lucas aneh.
"Kenapa?"
"Gila lo ya, hari pertama udah bawa si jackie(motor sport kesayangan Lucas) aja."
"Lah dari pada gua jalan, ogah banget."
"Liat napa sekeliling lo lagi pada ngeliatin tuh." Lucas menoleh dan menemukan berbagai pasang mata menatap ke arahnya. Mulai dari tatapan terpesona, iri, marah, kesal, sampai datar.
"Bodo amat yang penting gua kuliah bayar cash ga ngutang." Jawab Lucas dengan tengilnya. Sedangkan Mark hanya mengangkat bahunya tidak peduli karena sudah terbiasa dengan sikap temannya yang memang seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa! | Caswoo [✔]
Fanfic"Uwu cayang papa!!" "Gua juga sayang lo, Woo." - Wong Yukhei ~~~ [COMPLETED] Comedy, Family. ©Jungsushii 2018 #1 in Huangxuxi #1 in Wonglucas #1 in Kimjungwoo #1 in Luwoo #1 in Lucaswong #1 in Caswoo