He's So Adorable

13K 1.9K 753
                                    

"Cas, lo punya anak ga bilang-bilang."


PAPA!


Lucas menoleh dan ternyata Mark sudah ada di belakangnya dengan tatapan penuh selidik. Lucas nyengir.

"E—ehe, Kalo gua bilang ntar lo panique."

"Tetep aja, lo anggep gua apa Cas? Rumput bergoyang? SAKIT HATI GUA CAS!! SAKIIIIIIIIIIIITTTTTTTT—HMPPPPh!"

"Ssshhhh! Mark gausah teriak-teriak bisa ga?" Lucas dengan cepat membungkam mulut Mark karena sahabatnya yang satu ini benar-benar berteriak dengan kencang membuat anak-anak yang baru saja datang ketakutan. Melihat hal tersebut, Taeyong dengan segera menarik kuping Lucas dan juga Mark.

"WOI BIDJI! LO BERDUA KALO MAU RIBUT JANGAN DISINI NAPA SANA CARI TEMPAT LAEN!"

"aaa—kak sakit ampuun!"

"keluar lo berdua!"


BRUK!


Taeyong menutup pintu dengan keras tepat di hadapan mereka. Well, Lucas merasa sedikit tidak enak kepada Taeyong dan juga dosen-dosen yang mengantar anak-anaknya tadi. Sedangkan Mark?

'sabodo teuing eta mah, orang aing kadieu rek hayang miluin aa Lucas tapi kunaon pun aing kena jewer ku maung sia?' Mark berucap dalam hati sembari mengelus kupingnya yang memerah akibat dijewer Taeyong.

"Gua duluan."

"EH ENAK AJA TUNGGUIN GUA ANJER!"

Mereka pun berjalan menuju gedung A. Ya, Lucas adalah mahasiswa jurusan hukum sedangkan Mark jurusan komunikasi. Mereka satu gedung hanya saja jadwal kelasnya berbeda.

"Cas, lo utang penjelasan ke gua."

"ck, bawel." Di sepanjang perjalanan Lucas menceritakan semua kepada Mark. Mark yang mendengar cerita memilukan tersebut hampir menitihkan air matanya.

"Tuhkan, cengeng banget lo ah cemen."

"SEDIH ANJIR!" Sedih memang, tapi Mark tidak tahu bahwa Lucas hampir menangis kemarin, kan?

Seminggu kemudian,

dugdugdug

"HAHAHA!"

DUGDUGDUG

"PAPAAA!!!"

"Lucas besok atau lusa ayah pulang!"

"HAH?!"


GEDEBUK!


Bunda berteriak dari dapur membuat Lucas yang sedari tadi sedang berlari seketika berhenti. Hal ini menyebabkan Jungwoo yang sedang mengejar Lucas menabrak tubuh besarnya dan terjatuh.

"Hiks... cakit..." Lucas dengan cepat menggendong Jungwoo dan menghampiri bundanya untuk memastikan bahwa ia tidak salah dengar.

"Apaan bun? Lucas ga denger."

"Besok atau lusa ayah pulang, kamu tau kan harus apa?" Lucas seketika merinding mendengar hal tersebut.

"Ng—ngga tau b—bun." Bunda mengalihkan pandangannya kepada Jungwoo dan Lucas mengikuti pandangan sang bunda.

"Uh... n—nanti Lucas pikirin."

"Yaudah sana main lagi bentar lagi makanan jadi." Lucas ngangguk dan sekarang mereka udah ada diruang tengah sedang menonton Oggy and The Cockroaches.

Papa! | Caswoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang