Destroyed | skz x nct x theboyz⭕

21 ; Two Different Sides

Jira's Pov—

Udah 2 bulan gue tinggal sama bokap baru gue. Mama lebih keliatan bahagia ga kayak dulu, tapi di sisi lain gue yang menderita.

Udah 2 bulan juga gue tidur sekamar sama Sunwoo. Kamar gue udah bagaikan hak milik Xiyeon. Sebenernya salah gue sih, gue aja yang gamau tidur sama dia. Sikap dia ga bisa gue toleransi, gue gatau alasannya apa dia sedingin itu sama gue. Gue ga suka.

"Ma, aku mau keluar ya sama Mirae."

"Gaada main-main lagi ya Jira, kamu diem di rumah aja" jawab Mama.

"Kenapa sih ma? Kenapa sekarang jadi ngekang gini?"

"Ngekang gimana? Kamu sendiri yang bilang mau keluarga yang rukun? Kamu sendiri kan yang bilang?"

Di saat yang sama dengan perdebatan gue dan mama, Xiyeon dateng.

"Ma, aku mau izin pergi sebentar ya," katanya.

"Iya, tapi hati-hati ya sayang. Pulangnya jangan malem-malem, kan besok sekolah."

See that?
Dia boleh, dan gue engga.
Ga wajar.

.
.
.

•••

7:46pm

"Tadi ada yang nungguin lo di depan," ucap perempuan yang baru aja masuk ke kamar gue sekarang, siapa lagi kalo bukan 'si cantik' Xiyeon.

"Siapa?"

"Orang yang pernah jemput lo sekolah,"

Jeno?!

"Hah? Terus?" tanya gue yang mulai menaikkan nada suara.

"Gue bilang Jira lagi pergi sama cowok. Dan dia pulang, dengan muka kecewa." Jawabnya dengan santai.

"Maksud lo apa? Gue daritadi dirumah, kenapa ga lo suruh masuk?"

"Gausah. Dia tadi ngasih ini," Xiyeon nunjukkin chocolate bucket yang disusun kayak bunga.

"Mana sini," gue berusaha ambil coklatnya dari tangan Xiyeon.

"Emang gue bilang ini buat lo?"
Shit. Mulai nantangin si bangsat ini. "Yang terima gue, berarti punya gue dong?"

"Lah? Lo ga mampu beli sendiri? Nanti ya biar gue beliin yang baru. Mana siniin coklatnya," gue masih sanggup jawab dengan nada sabar.

Tapi si iblis ini terus ngetest gue.

"Denger ya, lo ga pantes dapetin ini. Apalagi dari cowok kayak Jeno."

"TAU APA LO BIADAP!?" Gue reflek ngedorong Xiyeon ke tembok.

"Heh, lo baru 2 bulan disini ya, LO HARUSNYA TUNDUK SAMA GUE KARENA GUE TUAN RUMAH!" ucap gue emosi

"Saya yang tuan rumah disini, Jira!" Bokapnya Xiyeon tiba-tiba masuk tanpa diundang.

"Maksud kamu apa ngedorong Xiyeon sampe begini?" lanjutnya.