"Masih tetap sama, akan selalu sama rasaku untuknya selamanya".
Panggung sekolah tertata rapi dengan sentuhan hiasan bunga disetiap ujungnya dan lampu yang sangat memukau. Terlihat seorang pria dengan menggunakan seragam putih dan celana abu panjang tengah menunggu dibackstage.
"Pril, Mitha mana sih? Kok belum dateng ya?" tanya Devan.
"Gatau tuh, palingan juga ke kantin, biasalah kak, dia mah kalo udah ada gratisan dari tante pasti gak bakal nolak" jawab April sambil mengulang-ulang nyanyian yang akan ia tampilkan.
Devan keluar area panggung dan mencari pacarnya disetiap sudut ruangan. "Mana sih si cebol" kata dalam pencariannya.
"DOR!!"
"EH ANAK AYAM LONCAT MENARA EIFFEL"
"Latah lo ngakak banget deh Van" kata seseorang yang berhasil membuat jantung Devan lari marathon didalam tubuhnya.
"Ih! Ngeselin banget deh! Untung aku sayang, kalo enggak pasti kamu udah ada dicomberan sama ikan cupang aku"jawab Devan.
"Hahahaha.. Enak juga ya ngangetin pacar" ejek Mitha.
...
"Bentar lagi April ya Van?" tanya Mitha yang sekarang duduk dikursi bersama siswa lainnya.
"Iya.. Btw, jantung aku masih cenat-cenut lho yang" jawab Devan.
"Bodo amat lah Van, mau copot juga gak papa"
"Ih kok gitu sih-,-"
"Terus? Gue harus gimana?"
"Pegang tangan gue!"
"Pegang? lo kira kita mau nyebrang apa?"
"Yah... Gitu amat sih yang, baru juga kemaren mesranya pas ditembak didepan mama. Sekarang garang kayak kak mawar aja"
"Ha? Kak mawar? Siapa dia? Selingkuhan kamu ya jangan-jangan?! "
"Kak ros(e) maksudnya. Iyakali aku selingkuh sama kakaknya si kembar botak"
"Ya kayak kamu pas bayi gak botak aja"
"Yah, kamu juga botak dulu pas bayi" ejek Devan sembari ketawa kecil.
"Oh.. Ngejek gitu?"
"Enggak kok"
Tepukan tangan sangat meriah saat melihat wanita tinggi semampai datang keatas panggung dengan anggunnya.
"APRIL!!!! YOYOYO APRIL!!!!" teriak Devi sangat keras sampai seisi gedung menatapnya jengkel.
"Lagian lo nya sih, semangat bener, kek mau rayain 17-an ae nyet" Kata Risma.
"Putri mana guys?" tanya Mitha yang sudah pisah duduknya dengan Devan karna Devan harus ke backstage untuk mengurus yang lainnya.
"Putri lagi gue suruh beli cemilan , wkwk" jawab Risma santai.
Devi melayangkan tangannya tepat dikepala Risma.
"Gila lo ya! Memperdubak anak orang" kata Devi.
"Memperdubak? memperBUDAK kali nyet" jawab Risma.
"Lama-kelamaan gue kesian deh sama lo Dev, ngomongnya typo mulu" sambung Mitha.
Suara April mulai menggema keseluruh gedung. Membuat para kakak kelas yang duduk pojokan terbawa suasan nyanyiannya April. Lagu pertama yang dinyanyikan April adalah lagu mellow dari Isyana Saraswati dengan judul Sekali lagi. Pasti kalian sudah tau kan soundtrack 'Critical eleven' ini?
"Eh, btw.. Tau gak? Gue diajak balikan lagi nih sama Andre. Gimana menurut kalian?" tanya Devi.
"Perasaan lo putus nyambung mulu deh Dev, kek lagu aja, yang gini nih 'putus nyambung putus nyambung putus nyambung sekarang putus, besoknya menyesal'" kata Risma sambil menyanyikan lagu dari BBB.
"nah kan virusnya bang ipul menular" sambung Mitha.
Suasana kembali pecah dengan canda tawa mereka.
"Bentar lagi bakal ada adkel baru nih, ganteng-ganteng gak ya?" tanya Risma.
"Lu mah.. Nyari cowo mulu, dasar lidi" jawab Devi geram.
"Yeu... Yang jomblo mah bebas ya" sambung Risma.
"Btw, temen kita yang cebol ini udah taken deh... Peje napa dah!" sindir Devi yang seketika membuat suasana tiba-tiba canggung.
"Eh, apaan sih" kata Mitha.
"Gak usah tegang kali Tha, kita malah seneng kok lo udah kembali jadi manusia normal" sambung Risma.
"Jadi selama gue jomblo gue gak manusia normal gitu? -_-"
"Hehe, bukan gitu. Si tusuk sate salah jelasin. Jadi kita tuh bahagia banget lo bisa nerima cintanya kak Devan dan ninggalin apa yang udah lo tunggu selama ini" kata Devi.
"Maksud lo ngatain gue tusuk sate apaan coba?" jawab Risma.
"Yeu.. Elu kan emang tusuk sate, udah lempeh, tinggi, tulang doang lagi" -Devi.
"Eh bule nyasar! Diem lo! Dasar malika!" -Risma.
"Maksud lo bilang gue Malika apaan coba? Emangnya gue kedelai hitam yang dipake buat kecap bangau?"
"Iya emang, dasar kecap!"
"Diem lo tusuk gigi!"
"Gitu ae lah terus kalian sampe gue tumbuh tinggi kek Chanyeol 😑" kata Mitha.
---
"Tetaplah engkau disini,
Jangan datang lalu kau pergi...
Jangan anggap hatiku, jadi tempat persinggahammu
Untuk cinta sesaat"Tenang ini bukan bahas Soundtrack-nya Dear Nathan.
"Bagus banget ya lagunya" kata Devan sembari mengendarai mobilnya.
"B aja tuh" jawab Mitha.
"Hmm yaudah deh, maunya lagu apa dong biar kamu suka?"
"Lagunya EXO dong, yang judulnya monster"
"Oke deh".
Alunan lagu EXO yang berjudul MONSTER membuat Mitha ikut menyanyikannya dengan lirik yang sempurna.
"Ini nih! Rap part nya Chanyeol Van! Ihh keren banget deh" Mitha sangat semangat saat mendengar suara bass yang khas dari tenggorokan idola nya tersebut.
"Hah? Apaan? Kamu ngidam ya? Kenapa mau cendol sih Tha?" jawab Devan yang masih fokus menyetir walaupun didalam mobilnya dipenuhi suara bass.
"Creeping creeping creeping, creeping, creeping creeping. Yeahhhh ohoooo creeping" kata Mitha menuntaskan nyanyiannya lalu berganti menjadi lagu EXO lainnya yang lebih mellow.
"Tha, kamu aneh deh. Kenapa tadi minta cendol, sekarang minta kripik. Mau kamu apa sih? Biar sekalian aku beliin sekarang"
"Siapa yang minta cendol sama kripik coba?!" jawab Mitha.
"Kan tadi kamu bilang"
"Astaga! Tadi kan aku bilang CHANYEOL sama lirik lagunya yang ada kata CREEPING-nya Devan... Kamu budeg ya?"
"Ohh.. Maaf Tha. Maklumlah Tha, kan aku gatau tentang lagu itu. Biasanya juga aku cuman tau lagunya Ayu ting-ting sama Cita-citata doang"
"Gak elit dong. Masa Mitha yang suka lagu hiphop sama rapp pacaran sama Devan yang hobby dangdutan? Hahaha"
"Ketawa aja terus. Dasar cebol"
"DEVAN 😑"
Vote ya 🙌
Salam dari si ceking tusuk sate , Risma ❤️ ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Rainy Lonely
Novela Juvenil"Yang namanya ketemu, pasti ada pisahnya" -Devana Putra. Love journey pt.1 >by; kusuma wardani ㅜㅡㅜ typo is mai laif Kadang judul gak nyambung sama isi. Sekian terimakasih:v