Lovely Rainy Lonely

11.Nostalgia

"Waktu akan menerangkan semuanya seiring ia berjalan dan sebelum sebuah penjelasan itu tertutup"

Ciwiiw (5)

April
Uyy jalan kuy

Putri
Kuy.. Tapi kemana nih?

Mitha
Taman kota?

Risma
Okelah.. Ntar gue jemput April
Putri sama Devi aja

Mitha
Mentang-mentang udah ada pasangan, gue sendirian gituh?! 

Devi
Caelah, sama doi lo lah jeng. .

"Masa gue harus terus minta Devan nganterin kemana-mana?" tanya Mitha pada dirinya sendiri.

Mitha
Van...

Devanbabijelekabis 🐽
Apa sayangku...

Mitha
Gajadi deng.

Devanbabijelekabis 🐽
Ihhh.. Ngomong dong. Ada apa?

Mitha
Mmm.. Gak jadi kok, udh lanjutin aja game-nya.

"She got me going crazy wu..."

"Caelah, nih bocah ngapain nelfon coba. Angkat gak ya? Angkat aja deh"

"Halo, kenapa Van?" kata Mitha

"Kamu yang kenapa. Lama banget jawab telfonnya"

'Mmm, tadi lagi macet hp nya makanya susah jawab cepet"

"Hmm okedeh. Btw tadi mau ngomong apa? Kok gajadi gitu?"

"Eng.. Gak papa kok Van. Aku ijin bentar ya mau keluar sama temen, gak papa kan?"

"Oh... Boleh kok, tapi jangan sambil cuci mata, jangan lupa makan dulu, jangan ngacir kemana-mana.. Jangan pulang larut banget soalnya ini udah mau jam 7, kamu kan mainnya gak inget waktu.. Jangan lupa-"

"Banyak banget deh jangannya"

"Hehe, ya intinya jaga diri aja. Kalo ada apa-apa telfon aku aja ya"

"Iya-iya Van, aku tutup ya"

Tut.. Tut tut..

...

  Mitha sudah lengkap dengan hoodie abu dan seperti biasanya akan dipadukan jeans denim robek dilututnya. Kali ini Mitha gak bakal ngerepotin dan menyita waktunya Devan lagi. Devan adalah kekasihnya, bukan ojek online-nya.

"Mending gue naik bus aja"

  Mitha melangkah menuju halte bus terdekat yang bisa mengantarnya ke taman kota. Nasib Mitha kali ini sangat bagus. Bus langsung datang beberapa menit kemudian setelah Mitha duduk manis di halte. Dan sekarang ia masuk ke bis yang sangat sepi. Hanya ada dua orang ibu-ibu yang membawa tas belanjaan dan seorang pemuda duduk dibelakang.

  Mitha memilih kursi nomor 2 daribelakang. Entah kenapa tempat belakang disetiap tempat adalah favorit baginya.

"Hai, nama kakak siapa?" tanya pemuda yang semula duduk dibelakang jadi berada disampingnya.