26. Epilog

19 4 0
                                    


8 februari 2019...

  Devan duduk disamping sebuah gundukan tanah dengan nama "Mitha Kusuma" . Devan tidak sendiri, ia ditemani Elsa. Elsa? Kenapa?

  Sehari sebelum Mitha berpulang, ia berpesan agar memberikan jantungnya kepada seseorang yang sangat mencintai Devan seperti dirinya.

"Mitha, happy birthday ya. Tau gak? Aku masih sayang sama kamu.. kamu kapan-kapan main ke mimpi aku ya sama mama.." kata Devan sambil mengusap foto Mitha didepan nisannya.

"Makasi ya Mitha, udah ngasi aku hal paling berharga buat kamu. Bahkan kamu ngasi bagian dari tubuhmu ke aku. Aku janji, aku bakal jaga Devan sampai aku menyusulmu nanti"

"Ayo deh Elsa, kita pulang yuk? Kamu belum makan lho" kata Devan ke Elsa.

  Iya, Elsa. Jantung Mitha diberikan ke Elsa. Seseorang yang sudah Mitha percaya untuk menjaga Devan yang masih Mitha anggap perlu pengawasan seperti anak kecil seperti biasanya. Keluarga Mitha juga menganggap Devan menjadi anak mereka. Begitu juga keluarga Devan sebaliknya.

"Kenangan itu memang sangat sempurna. Tak kalah sempurna disaat kita kenal hanya dengan bertemu di parkiran. Iya, aku bertemu dia saat pulang sekolah waktu itu. Ditengah hidupku, aku jatuh cinta padanya. Aku mencurahkan isi hatiku dengan tulus dan dia menerima semua kekuranganku. Walaupun konflik selalu mengahalau kita, tapi percayalah, kita sangat kuat menghadapi semua ini. Mitha, hanya satu kata yang bisa kujabarkan untuknya dia adalah wanita yang sangat 'KUAT'. Kalian tau? Devan tidak akan pernah melupakan Mitha. Mitha selalu bersama Devan. Bahkan mama juga datang ke mimpi bersama Mitha tanpa absen. Mereka dua wanita yang sangat aku sayangi, semoga mereka berdua dijaga dengan baik oleh malaikat sampai tuhan memanggilku untuk menjaga mereka dengan utuh"
-Devana Putra-

Lovely Rainy Lonely Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang