Siang-siang Kepanasan

13.3K 982 51
                                    


Hai... Aku datang dengan update'an... Hehehe...

Mana VOTE nya?

Kalau ada typo bantu seleksi ya...

Selamat baca dn jangan lupa tinggalkan coment ya...

*
*
*

Aya buru-buru keluar dari RSIA tempatnya kerja lalu bergegas hendak ke rumah sakit umum tempat kerjanya yang lain karena ia ada jam praktik jam 10 pagi dan ini sudah jam 9 lewat.

Dokter memang terkadang tidak hanya bekerja di satu rumah sakit saja.

Di rumah sakit umum Aya praktik jam 10 pagi hingga 12 siang sedangkan di RSIA jam 3 sore hingga jam 5 sore.

Namun di luar jam praktik jika ada operasi SC, dokter anak biasanya diikutsertakan untuk memantau keadaan bayi baru lahir, demikian juga jika ada persalinan normal, seperti pagi ini.

Aya ditelepon pihak rumah sakit untuk mendampingi persalinan normal jam 7 pagi tadi.

Aya memegang ponselnya hendak memesan taxi online. Pagi tadi Reno memaksa mengantarkannya. Pria itu juga meminta Aya menghubunginya jika Aya sudah selesai praktik atau mau pergi ke tempat lain.

Hanya saja, Aya tidak mungkin memperlakukan Reno bagai supir kan? Telpon pacar cuma buat dianter kesana dan kemari itu bukan tipe Aya banget. Dia perempuan mandiri. Tidak manja. Catat!!!

Saat Aya akan memesan taxi online matanya menangkap seseorang di parkiran.

Adriana. Bersama dua orang lainnya. Satu wanita paruh baya seusia Bundanya dan satu lagi?

DEG-SERRRR...

Jantung Aya seketika seperti dikejutkan oleh alat pemacu jantung dan darahnya berdesir.

Tubuh itu, dia kenal betul pria itu meskipun dari belakang. Tubuh tinggi dengan pahatan otot sempurna, tidak terlalu besar seperti atlet angkat besi tapi berotot, dengan punggung tegap dan tangan kekar bertatto yang dulu sempat menggendongnya beberapa kali.

Aya menggelengkan kepalanya untuk memulihkan mode sadar di otaknya. Ia menelan ludahnya susah. Astaga... Aku tidak boleh menghindar. Pria itu sebentar lagi akan jadi iparku. Aya bermonolog.

"Ana?!" panggilnya.

Dan sang adik langsung menoleh ke arah Aya yang berada di belakang Joe.

---

"Ana?!" panggil seseorang dari arah belakang tubuh Joe.

JLEB

Suara itu? Joe bermonolog.

Bak adegan slowmotion seperti di film-film, Joe berbalik dan benar... Itu dia. Aya. Aryana.

Joe terdiam, tenggorokannya mendadak kering, hendak dibasahi dengan salivanya pun susah.

Joe terdiam, tenggorokannya mendadak kering, hendak dibasahi dengan salivanya pun susah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my beLOVEd AryanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang