Kim Bum mendudukkan tubuhnya dipinggiran ranjang kemudian menghela nafas lega.
"Ah dasar bodoh! Hampir saja aku berbuat nekat," gumamnya sedikit menyesal, tapi kemudian ia pun menyeringai senyuman geli saat kembali teringat akan ekspresi panik Soeun saat dirinya mencoba memancing nakal gadis itu.
"Hha...dia ternyata lucu juga!"Tidak berbeda jauh dari tingkah Kim Bum. Didalam kamarnya, Soeun justru sedang terbaring diatas ranjang. Ia nampak tidak tenang dengan terus membolak balikkan tubuhnya dan kemudian kedua tangannya pun terangkat sambil memegangi kedua pipinya yang berubah memerah.
Pikirannya kembali terbayang oleh sosok wajah Kim Bum yang sedang tersenyum manis saat menariknya dalam pelukan. Gadis itu pun menggelengkan kepalanya, berusaha untuk menghilangkan pikiran aneh itu segera dari otaknya.
"Ah tidak! Apa yang sedang kau pikirkan Soeun?" gerutunya kesal. "Bisa-bisanya kau memikirkan pria tidak waras itu! Cepat singkirkan dia dari otak bodohmu!" lanjutnya kembali memaki diri sendiri.♥♥♥
Keesokan paginya.
Kim Bum yang sudah siap dengan pakaian kerjanya, baru saja keluar dari kamar. Diperhatikannya suasana rumah pagi itu nampak sangat sepi, tak seperti biasanya yang sudah terdengar bunyi-bunyi berisik dari kegiatan gadis itu didapur atau saat sedang merapikan rumah. Bahkan sosok Soeun pun juga belum tertangkap netranya.
"Soeun!" panggil Kim Bum perlahan sambil berjalan menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest of Love ✔ COMPLETE
Fanfiction"Berbagilah luka itu padaku, dan aku akan membuatmu bahagia," - Kim Bum "Bersamamu aku lupa akan luka dan sedihku. Namun bersamamu aku selalu takut kehilangan!" - Kim So Eun Halooo chingu!! ketemu lagi sama FF aku kali ini yang sedikit berbeda hhee...