10 - So Far.

6.4K 1.1K 55
                                    

Brakkkk!!

Kamu membanting pintu kamar dengan keras lalu berlari menuju kasur dan mentajuhkan diri ke atasnya. Kamu berdiam pada posisi tersebut hingga terasa pegal.

Rasanya hari ini benar-benar sial dan menyebalkan, bagaimanapun, kamu sudah terlalu terbawa perasaan oleh Jeno. Kamu hanya tidak mau mengakuinya karena takut hal seperti ini terjadi.

"Dek?" panggil seorang pria seraya mengetuk pintu kamar kamu, sudah bisa dipastikan kalau itu Daniel.

"Apa kak?" Teriak kamu.

"Masuk yaa"

Daniel membuka pintu lalu kembali menutupnya. Ia berjalan menghampiri kamu lalu duduk di pinggir kasurmu seraya mengusap surai hitam lekat milikmu.

"Galau nih? Story gak?"

Kamu buru-buru mengubah posisimu menjadi duduk lalu mulai bercerita pada Daniel soal kejadian hari ini.




💌




Bel istirahat sudah berbunyi, tapi rasanya kamu malas untuk sekedar bergerak dari bangkumu. Sejak pagi matahari tidak muncul hingga membuat keadaan sangat dingin dimanapun kamu berada.

"Weh anterin gua ke wc lahh, ayoo!" Ryujin menarik-narik lengan kamu.

"Gaa, males jin, sama yang lain aja"

"Ayo ah," Ryujin menarik paksa kamu hingga kamu berdiri dan ikut berjalan dengannya.

Baru saja sampai diambang pintu, kamu melihat Jeno tengah berjalan menuju ke arah kamu, kamu pun melepaskan pegangan tangan Ryujin lalu kembali masuk ke dalam kelas. Kamu bersembunyi di balik pintu dan mulai kembali sedih.

"Udah, Jenonya udah lewat" ucap Ryujin dari balik pintu.

"Thanks jin"

Ryujin tersenyum lalu ia menggandeng tangan kamu untuk mengantarnya menuju wc.

Setelah dari wc, kalian berjalan melewati lapangan dan melihat hujan turun di sana. "Ryujin liat ih hujan, makin aja dingin" ucap kamu seraya mengulurkan tangan kamu hingga terkena tetesan hujan.

"Iya ya, cuacanya ngikutin isi hati kamu wkwkwk"

Tiba-tiba, ada Jeno dan Yiyang yang sedang berjalan melewati lapang dengan menggunakan satu payung yang sama. Kamu dan Ryujin samar-samar dapat mendengar percakapan mereka.

"Itu kamu kan bawa payung sendiri kenapa ga dipake hm?" ucap Jeno.

"Biarin, biar romantis satu payung sama kamu hehe" Yiyang menggandeng Jeno semakin erat, bahkan ia terus merapatkan tubuhnya dengan tubuh Jeno.

"Dingin ya?" tanya Jeno, dan Yiyang hanya mengangguk sebagai jawaban.

Kamu menatap mereka sedih, bahkan lagi-lagi kamu menangis hanya dengan melihat mereka. Sejak kapan kamu secengeng ini?

"ROMANTIS AMA BODOH GAK ADA BEDANYA ANJIR PAKE PAYUNG SENDIRI-SENDIRI LAH!" teriak Ryujin begitu Jeno dan Yiyang sudah tidak terlihat lagi.

Kamu terkekeh melihat sahabat kamu bertingkah konyol seperti itu, "Istighfar jin, hahaha"

"Yess sobat gua ketawa lagi, gitu dong yaa jangan sedih mulu kan gua ikutan sedih liatnya ehe" Ryujin menepuk-nepuk pundak kamu.

"Gapapa, gua mah asal ga liat dia fine aja kok. Jadi sebisa mungkin bantu gua menghindar, gua ga siap ketemu dia soalnya. Terutama, ka Yiyang keliatan ga suka sama gua, kan lu tau sendiri" ucap kamu.

"Iye ah bacot, yuk ke kelas"

Kamu dan Ryujin pun kembali ke kelas, "Eh jin, udah deket, lu duluan aja gua mau cuci tangan dulu di sini,"

"Oh oke," Ryujin menunjukkan ibu jarinya lalu ia meninggalkan kamu.

Kamu pun mencuci tangan diwastafel yang berada di tempat tersebut, tiba-tiba kamu mendengar suara Jeno tertawa samar-samar. Kamu pun berlari lalu bersembunyi di belokan agar Jeno tidak melihat.

"Eh tadi perasaan gua liat (y/n) lagi cuci tangan disini" ujar Jeno tanpa mengetahui bahwa kamu tengah bersembunyi tak jauh dari tempat tadi.

"Perasaan lu doang kali, buktinya gak ada tuh" jawab temannya.

"Gua susah ketemu dia, huft.." Jeno menghembuskan nafasnya lalu lanjut berjalan.

"Loh bukannya tadi Jeno sama ka Yiyang?" gumam kamu, kemudian kamu menggeleng untuk menghilangkan pikiran tentang Jeno.

Setelahnya kamu pun berjalan ke arah yang berlawanan dengan Jeno untuk kembali ke kelas. Bagaimanapun, kamu mulai akan tidak peduli pada Jeno. Menghindarinya sebisa mungkin agar kamu bisa tenang.

























Aku bingung ini cerita gimana si:(

Baper x Lee Jeno✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang