Epilog

10K 1K 160
                                    

Kamu berjalan menuju loker untuk mengambil buku yang akan digunakan setelah istirahat siang ini. Sesekali kamu bercanda bersama Ryujin sepanjang koridor.

Setibanya disana, kamu melihat sebatang coklat dengan sticky notes kecil tertempel dengan rapih di depan loker milikmu. Ryujin langsung menyenggol lenganmu seraya berdehem.

'Have a good time, cantik'

"Beda nih yang udah punya status sekarang" ucap Ryujin menggodamu.

"Hah apaan sih?" jawab kamu malu-malu.



💌



"Sayang~" Jeno mencubit pipi kamu gemas dari belakang.

Sekarang kalian tengah berada di parkiran sekolah untuk mengambil motor milik Jeno. Setelahnya kalian akan belajar bersama di sebuah cafe.

"Ugh.. Apaan sih?" kamu melepaskan tangan Jeno dari pipimu.

"Pelukkkk~" rengek Jeno manja.

Jeno melebarkan tangannya, dan dengan senang hati kamu memeluknya erat seraya menghirup aroma tubuhnya yang sangat kamu sukai.

"Oh iya, makasih ya coklatnya" ucap kamu di sela-sela pelukan.

"Coklat apa?" Jeno langsung melepas pelukannya.

Kamu jadi bingung, "Kan kamu nyimpen coklat di loker aku.."

"Enggak, serius deh.." wajah Jeno terlihat meyakinkan. Kamu pun mengeluarkan coklat yang memang tadi tertempel dilokermu.

"Terus ini?"

Jeno langsung mengambil coklat tersebut lalu melemparnya ke tong sampah yang terletak tak jauh dari tempat kalian berdiri.

"Bukan dari aku, gapapa kan aku buang?" Jeno terlihat sedikit marah.

"Kamu marah?" tanya kamu memastikan.

Jeno menghembuskan nafasnya, lalu ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan langsung memberikannya padamu.

"Maaf ya, ini buat kamu.." ternyata Jeno mengeluarkan coklat dari tasnya, kelihatannya harganya lebih mahal dan rasanya lebih enak daripada coklat yang barusan dibuang.

"Wow.. Berarti yang tadi dari siapa ya?" Kamu menerima coklat dari Jeno.

"Gak tau.. Udah biarin."Jeno membantu kamu membuka bungkus coklatnya.

"Bilang apa sama aku karena udah dikasih coklat?" Jeno menatap kamu penuh harap seraya tersenyum.

"Makasih pacarku!" kamu memeluk Jeno sekali lagi.

"Gak mau peluk.." Jeno merengek lagi.

"Hah?" kamu langsung melepas pelukan.

"Ini" Jeno menunjuk pipi kanannya.

"Apa?" tanya kamu pura-pura tak mengerti.

"Ih kamu mah.." Jeno terlihat agak kesal, ia mengerucutkan bibirnya lucu.

"EH JENO LIAT ITU APA?!" Kamu menunjuk sesuatu di belakang Jeno.

"Apa? Mana???" Jeno langsung menengok.

Chup.

Kamu langsung mengecup pipinya singkat. Jeno terlihat terkejut dan telinganya sedikit memerah karena hal tersebut. Begitupun kamu rasanya sangat malu.

Sekarang, kalian sudah resmi berpacaran dan rasanya senang kan?



END.










◆◆◆

Hello semua!
Di sini Sena mau ngucapin banyak terima kasih sama kalian terutama buat yang udah setia buat baca, bahkan sampai vote+komen disetiap part. Makasih juga udah Setia nunggu buat ff ini update.

Aku bener-bener minta maaf buat epilog ini kalau sangat mengecewakan banget.

Pokoknya 999x terima kasih buat kalian!!
Dan 999x maaf dari aku buat setiap kata yang mungkin agak gak enak dihati kalian, aku minta maaf banget.. Dan juga maaf ff ini gak baper seperti judulnya karena jujur aja cerita ini tanpa rancangan sedikitpun dari awal buat, semuanya ide dadakan huhu.. Sekali lagi aku minta maafff bangett

Xixixi, see you in other story yeorobun!

Xixixi, see you in other story yeorobun!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aku mau ksh dlm bentuk gif tapi gagal terus jd lain kali yaaa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aku mau ksh dlm bentuk gif tapi gagal terus jd lain kali yaaa)


End
Oktober, 2018
©_Littlefox

Baper x Lee Jeno✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang