"M-maaf" Jeno yang melihat kamu menangis jadi merasa bersalah.
Ah kenapa juga kamu malah menangis ya? Kamu jadi bingung sendiri. Tapi air mata ini tak kunjung mau berhenti.
"Lo bilang a-apa barusan?" kamu berusaha memastikan.
"Jadi pacar gue.. Ya?" Jeno terlihat lebih yakin dari sebelumnya. Bohong kalau dibilang kamu tidak luluh dan senang, tapi kamu selalu teringat soal Yiyang. Dan sekarang juga, kamu masih menjadi pacar sepupunya Jeno, Mark Lee.
"Gue-"
"Sstttt!" Jeno langsung menutup bibir kamu dengan tangannya, "Lo gak perlu ngomong apa-apa, cukup dengerin gue baik-baik.. Masalah percaya atau engga, gue serahin lagi ke elo"
Jeno tersenyum, lalu ia berlutut di hadapan kamu yang duduk di sofa. Ia menggenggam kedua tangan kamu erat. Ia menarik nafasnya panjang, lalu mulai bercerita.
Jeno itu tulus.
Jika kamu pikir, ia hanya ingin membuat kamu baper lalu ia akan meninggalkan kamu itu salah. Ia hanya terjebak dalam hubungan dua manusia, lalu tak sengaja membuat kesalahan hingga dirinya ikut terkena arus permasalahan mereka.
Mark dan Yiyang itu, dua orang yang saling mencintai. Hingga Mark harus pindah ke Kanada karena suatu alasan. Mereka tidak putus, masih mempercayai satu sama lain.
Tapi bodohnya, sepupu dari Jeno itu malah berselingkuh.
Mark, lebih tepatnya ia tak sengaja selingkuh karena ia kesepian di Kanada. Memang tidak logis, tapi memang kenyataannya begitu. Mark itu, anaknya terlalu mudah terpengaruh.
Dan Yiyang yang mengetahuinya, menangis dan hampir gila. Siapa yang menemani Yiyang? Jawabannya Jeno. Kenapa? Sebab Mark menitipkan Yiyang pada Jeno, agar Jeno menjaga Yiyang.
Lalu saat Jeno tengah dekat-dekatnya denganmu, Yiyang punya permintaan. Katanya, ia ingin memiliki hubungan dengan Jeno agar Mark mau kembali.
Jeno sempat mau meminta pendapatmu, tapi terlambat. Karena Yiyang dengan lantangnya malah menyatakan perasaannya di depan umum, walau itu bohong.
Mau tak mau, Jeno harus menerima. Dan Jeno sendiri tidak mengerti kenapa Yiyang malah menjadi membencimu.
Sejauh ini, Jeno hanya pasrah dan mengikuti alur yang terjadi. Dia meminta maaf padamu, sungguh.
Awalnya ia kira akan lancar, tapi dengan bodohnya Mark malah tertarik padamu, dan Jeno muak. Jeno berhenti dengan Yiyang, dan itu malah bertepatan dengan hubungan Mark dan kamu yang resmi berpacaran.
Jeno menyerah sama kamu.
Padahal Jeno tulus, dari hati kecilnya.
Tapi apa daya jika kamu sudah tak memiliki perasaan untuknya? Itu pikirnya.
Dan hari ini, ia melihat Yiyang dan Mark bertemu, mereka menyelesaikannya dengan baik-baik, tanpa ada kepura-puraan seperti sebelumnya.
Jeno merasa lega, tapi dia ingin memperbaiki hubungannya denganmu.
"Gue emang gak gentle, gue harusnya bisa jelasin sama lo lebih awal, gue harusnya kasih kepastian sama lo dari awal, tapi dengan bodohnya gue malah kayak gini, diem di lingkaran hubungan orang lain.." ucap Jeno.
"Dan lo kebawa, sorry.." lanjutnya.
Entah apa yang kamu rasakan sekarang. Kamu terlalu bingung sekarang.
"Choose me.." ucap Jeno tiba-tiba, dan kamu langsung menatapnya.
"Gue emang gak bisa janji buat bahagia in lo, tapi gue bakal berusaha buat bikin senyum lo terus mengembang karena gue" Jeno tersenyum kecil. "Mau kan?"
Mau tak mau kamu jadi ikut tersenyum, apalagi karena penuturannya.
"Putusin Mark ya? Mark nya biarin bahagia sama Yiyang" Jeno tertawa.
"Eh dasar lo pho!" kamu menyentil dahi Jeno pelan seraya tertawa juga.
"Gue gak pho, emang dari dulu lo mah cuma punya gue.. Eh tuh kan gue malah halu lagi" Jeno cemberut.
Kamu tertawa karena ekspresinya yang terbilang lucu, "Hahaha, udah ah gue telpon kak Mark dulu gimana?" Jeno mengangguk.
Kamu mengambil ponsel yang ada di sisi kamu, lalu mencari kontak Mark dan menelponnya.
Tak lama, langsung tersambung.
"Halo? Ada apa?"
"Kak, itu.." kamu menatap Jeno gugup, Jeno mengangguk meyakinkan kamu.
"Kenapa?"
"Aku mau kita p-"
"Putus?"
Kamu dan Jeno langsung sama-sama terkejut.
"Putus kan? Jeno udah jelasin semuanya?"
"I-iya kak" jawab kamu pelan.
"Maaf ya, jadi ribet gini.. Bahagia sama Jeno."
Sambungan terputus.
Kamu menatap Jeno bingung, apa Mark seorang peramal sehingga dia tau apa yang akan kamu katakan?
"Udah jelas kan semua?" tanya Jeno, dan kamu mengangguk.
"Hm, ngerti udah.. Putus udah.. Berarti......." Jeno menggantung ucapannya, ia tersenyum lalu menatap kamu, "Kamu mau jadi pacar aku?"
💌
Btw Mark maafin aku kamu nista banget disini hikd
JANGAN HUJAT MARK EUY HAHAHA KESIAN:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Baper x Lee Jeno✔
Kısa HikayeJeno x You [END] He is so soft, He is so handsome, He is so care, And he can catch you into his heart. June, 2018 ©_Littlefox