Tarian Sepasang Kekasih

Part 4

Setelah perkosaan itu, Siaw Hung tidak keluar kamar selama berhari-hari.

Hal ini disebabkan sakit di lubangnya belum sembuh sehingga ia malu bila berjalan di depan orang karena pasti orang-orang akan bertanya tentang cara berjalannya yang aneh.

Selama ia sakit, A Sun merawatnya dengan telaten.

Dibawakannya makanan ke kamar agar tubuh Siaw Hung segera pulih.

Dirawatnya luka-luka di lubang serta bekas gigitan A Han di sekujur tubuh Siaw Hung.

Luka fisik Siaw Hung dengan cepat sembuh kembali.

Memang perguruannya memiliki obat salep yang sangat manjur.

Namun sakit hati dan jiwa Siaw Hung tidak bisa pulih, malah dendamnya semakin menjadi.

Hinaan A Han dan kelompoknya terus mendera Siaw Hung.

Hal ini membuat Siaw Hung memiliki rencananya sendiri.

Setelah sembuh ia rajin ke ruang perpustakaan perguruannya.

Dia menghafal sebanyak mungkin jurus-jurus silat perguruannya.

Memang ia tidak bisa mempraktekannya, tapi ia berekad untuk melatihnya sendiri nanti.

Secara mengejutkan ia juga menemukan kitab kaum hitam.

Kaum hitam adalah golongan penjahat atau criminal.

Mereka biasanya menggunakan ilmu-ilmu atau jurus-jurus kejam yang tidak akan dilakukan oleh kaum putih.

Ilmu dan jurus mereka tidak mempertimbangkan segi etika dan susila lagi.

Apapun mereka lakukan, agar mereka dapat menguasai ilmu yang tinggi!

Kitab itu sendiri diperoleh oleh Pendekar Tanpa Bayangan saat mengalahkan dan menamatkan riwayat seorang begundal tersohor di masanya.

Salah satu kitabnya berisikan ilmu keji yang disebut Jurus Menghisap Keperjakaan.

Rupanya jurus ini dilatih si penjahat dengan melakukan cara-cara yang tidak terpikirkan golongan putih.

Ia melatih jurus tersebut dengan mengorbankan para remaja yang masih perjaka!

Sebagai gantinya, tenaga dan hawa murni si begundal mencapai tingkatan yang sangat tinggi.

Bukan itu saja, sang begundal bisa memiliki perkakas rahasianya dengan ukuran yang luar biasa.

Membaca keterangan ilmu ini , membuat SIaw Hung sangat tertarik.

Bukankah selama ini ia dipermalukan oleh A Han dan kelompoknya gara-gara ukurannya yang sedikit kecil?

Ia pun dengan cepat menghafal seluruhjurus ilmu sesat itu.

Dia tidak lagi mempertimbangkan baik buruknya.

Siaw Hung ingin secepatnya menguasai ilmu tingkat tinggi dan mengalahkan A Han yang memang lebih unggul darinya.

Belum lagi ia harus bisa mengalahkan kelompoknya yang cukup banyak.

Kalau ia tidak bisa mencapai tingkat yang tinggi, bagaimana ia bisa mengalahkan A Han dan kelompoknya.

Dengan tekad yang membara, maka ia berlatih silat tidak henti-hetinya.

Pagi-siang-malam ia terus berlatih.

Sehingga ilmu Siaw Hung meningkat dengan pesat.