Part 13

216 10 0
                                    

Upacara pemakaman Pendekar Kaki Kilat dilakukan secara sederhana dan khidmat.

Murid-murid yang ada memberikan penghormatan terakhir.

Mereka juga melakukan wejangan-wejangan dari sang guru.

Sementara itu di gua dasar jurang Bukit Pengorbanan, A Sun sedang terus berlatih ilmu dari Manusia Tanpa Batas.

Untunglah bakat A Sun sangat tinggi, tidak kalah dari Manusia Tanpa Batas.

Kalau tidak ia akan mengalami kesulitan memahami jurus-jurus yang diajarkannya.

Tanpa terasa A Sun diajar memahami berbagai jurus-jurus hebat yang ada di dunia persilatan yang pernah ditemui oleh Manusia Tanap Batas itu.

Jadi dapat dikatakan A Sun adalah manusia langka!

Dalam usianya yang masih sangat muda ia dapat mempelajari jurus-jurus yang ada di dunia persilatan.

Memang jurus-jurus yang diajarkan adalah jurus-jurus yang pernah ditemui oleh Manusia Tanpa Batas.

Jadi tidak semua jurus-jurus ada di sana.

Beberapa jurus yang sudah hilang lama, tidak termasuk di dalamnya.

Namun dengan bekal ilmu yang diturunkan dari Manusia Tanpa Batas, maka A Sun menjadi pendekar yang sulit dicari lawannya!

Ia sungguh beruntung bisa mewarisi jurus-jurus Manusia Tanpa Batas.

Namun ada beberapa bagian yang dia sendiri tidak dapat memahaminya.

Jurus yang diajarkan Manusia Tanpa Batas memang sangat banyak, tidak mungkin bisa selesai dalam waktu singkat.

Ilmu ini juga mencakup bukan hanya jurus-jurus ilmu silat, tapi juga ilmu pengobatan, ilmu seni, ilmu bintang dan lain-lain.

Memang Manusia Tanpa Batas sangat jenius.

Dia bisa mempelajari semua ilmu itu.

Di dunia ini rasanya hanya dia satu-satunya bisa menguasai semua ilmu itu.

Beruntung ia dapat memperoleh murid seperti A Sun yang juga sangat jenius sehingga ilmunya tidak sia-sia.

Hanya A Sun masih terlalu muda untuk dapat menguasai semuanya.

Yeti yang melihat kemajuan pesat dari ilmu A Sun sangat senang melihatnya.

Suatu kali saat A Sun sedang berlatih , ia mendengar suara Yeti yang sepertinya sedang marah.

A Sun merasa heran.

Mengapa Yeti bisa bersuara seperti itu.

Ia pun segera keluar dari ruang gua yang tersembunyi itu.

Dilihatnya Yeti sedang bertempur dengan seseorang!

Setelah diperhatikan ternyata orang itu adalah orang yang telah membantu Siaw Hung mengalahkan dia dengan bantuan tenaga dalamnya!

A Sun sangat heran mengapa Yeti bisa berkelahi dengan orang tersebut.

Tampaknya orang itu sedang mengincar Yeti dan hendak melumpuhkannya.

Yeti yang sudah pulih dari luka-lukanya, tampaknya sangat murka dengan orang tersebut.

Ia pun menyerbu orang itu.

Terjadi perkelahian yang sangat seru.

Namun makin lama Yeti semakin terdesak oleh serangan orang tersebut.

Suatu kali Yeti terkena pukulan dan ditotok jalan darahnya oleh orang tersebut.

Serangan dan totokan itu tidak dapat dihindari sehingga akhirnya Yeti terbaring di tanah.

Tarian Sepasang KekasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang