FINE - Part 2

17K 1.7K 454
                                    

Hai!! Ada yang masih menunggu cerita ini?

Part 2 nya kemaren jadi acak-acakan, kosakata jadi amburadul. Makanya ada beberapa yang dihapus narasi/dialognya biar bisa disesuaikan dengan ceritanya. Ga taulah pusing kenapa bisa amburadul begitu :")

Kalo merasa ada yang aneh atau ada yang kurang, maapin yaak!!

Beklahhh, silakan baca. Jangan lupa voment juseyooooo~~!!!!!


🍁🍁🍁

Pagi hari yang diawali dengan awan mendung seraya angin kecil yang berhembus sukses membuat siapapun kedinginan.

Dan di musim dingin ini, ada seorang pria manis yang sedang berkutat dengan beberapa makanan yang tersaji di meja makan dapur apartement itu.

"Selamat pagi, Manis ."

Sapaan selamat pagi sempat menghentikan kegiatan si manis, ia menolehkan kepalanya ke sumber suara yang baru saja menyapanya itu. Sebuah senyuman cantik dari bibir tipis itu seolah mengubah suasana yang awalnya mendung seketika menjadi cerah.

Berlebihan? Tentu tidak bagi seorang Johnny Seo.

"Selamat pagi, Hyung . Ayo kita sarapan, aku sudah memasak beberapa makanan kesukaanmu." ajak lelaki yang lebih muda, Taeyong.

Johnny yang memang sudah keroncongan langsung mendudukan diri di kursi yang berseberangan dengan Taeyong. Keduanya sudah terlihat lapar ketika melihat makanan yang disajikan. Dan sepertinya sebuah air terjun buatan akan segera mengalir dari mulut Johnny.

"Berhenti melihat makananku seperti itu, Hyung !! Lebih baik kau segera cuci wajahmu. Lihat, bekas air liur mu masih menempel di pipi." Taeyong mendelik kesal pada Johnny yang langsung duduk tanpa membersihkan wajahnya.

"Ah!! benarkah masih ada bekas air liur?" tanya Johnny dengan wajah bodohnya, sedangkan Taeyong hanya membalas dengan dengusan kecil tapi sebenarnya dia sedang menahan tawa. Taeyong sengaja mengerjai Johnny dengan berkata seperti itu, bahkan saat ini wajah Johnny sangat bersih.

"Aku ke kamar mandi sebentar. Ingat, kita makan bersama~!! Tunggu aku." perintah Johnny dan langsung melesat ke tempat tujuan. Taeyong hanya mengangguk dan tersenyum manis seperti anak anjing lucu yang sedang menunggu majikannya.


🍁🍁🍁


"Tennie, seperti nya makan malam kita harus dibatalkan." ucap Jaehyun membuat tangan lentik Ten yang sedang membuka sebuah majalah fashion terhenti. Pria tinggi itu menghampiri kekasihnya dan duduk di sebelah kekasihnya.

"Kenapa tiba-tiba dibatalkan? Bukankah kita sudah reservasi seminggu yang lalu?" dahinya mengkerut dan menuntut jawaban dari Jaehyun.

"Aku lupa jika hari ini ada pertemuan khusus dengan klien ku dari Jepang." Tangan besar Jaehyun menggenggam tangan Ten dan mengelusnya dengan lembut.

"Mana bisa begitu, Jaehyun. Kau tau, ini adalah yang kesekian kali nya kau membuat acara makan malam kita gagal. Kau membuatku kesal!!!!" Ten melepaskan tangannya dari genggaman Jaehyun, Jaehyun hanya bisa melihat kini tangan besarnya kosong.

"Maaf, sayang . Tapi ini pertemuan penting. Aku tidak bisa makan malam denganmu hari ini."

"Terserah!! Aku benci padamu!!" Ten melangkah pergi keluar dari ruangan Jaehyun. Membanting pintu ruangan yang bertuliskan "Presiden Direktur" dengan kencang. Sangat kesal.

Masalahnya ini bukan pertama kalinya Jaehyun seperti ini. Sudah sangat sering dia membatalkan acara makan malam mereka dan sekarang Ten...ah, sudahlah, yang jelas Ten sangat kesal saat ini.

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang