Thank You Hyung [ Im Changkyun ] ✔ Finish

04

   Hari menjelang Sore, dan Changkyun sudah sadar setengah jam yang lalu. Untuk dua hari kedepan manager hyung mengosongkan jadwal mereka.
   Changkyun hanya bisa tersenyum kala ia di bombardir oleh berbagai macam peryanyaan para hyung nya.

"Yak....Changkyun!....kenapa dari tadi kau hanya tersenyum?!" sembur Kihyun yang sudah jengah dengan tingkah dongsaeng nya itu.

    Bagai mana tidak jengah?, dari sekian banyak pertanyaan yang di lontarkan paraber, hanya di balas dengan senyuman manis sang maknae.

"bagai mana aku bisa menjawab kalau aku tidak di beri kesempatan untuk menjawab. Kihyun hyung bertanya, dan aku hendak me jawab, tapi. Minhyuk hyung memotong jawabanku dengan pertanyaanya." Changkyun mempoutkan bibirnya.

   Semuanya melongo mendengar jawaban dari Changkyun. Keenam nya berdehem untuk menetralkan sara malu mereka.

"jadi....apa yang terjadi sebenarnya?" Shownu mencoba kembali bertanya.

"entahlah hyung, aku juga tidak tahu. Yang jelas akhir-akhir ini aku sellu gampang lelah"

Ceklek...

Perhatian semuanya langsung tertuju pada pintu yang baru terbuka.

   Dokter dan manager hyung muncul dari balik pintu dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"ada apa hyungnim?" tanya Shownu.

"hasil lab Changkyun telah keluar" manager hyung menjawab dengan tatapan sendu.

"jadi apa hasilnya?" tanya Minhyuk.

Sang Dokter menghela nafas." saya harap anda tabah Changkyun-ssi." Dokter kembali menghela nafas, dan itu membuat ketujuh member semakin penasaran. "90% anda di nyatakan positif mrngidap penyakit leukimia stadium satu yang mulai naik stadium dua"

JEDAR.....

Bagai tersambar petir, semuanya langsung bungkam. Di masing-masing otak mereka sibuk mencerna apa yang barusan dokter katakan.

"D-dokter bercanda kan?" Wonho menatap intens sang Dokter.

"anda bisa cek sendiri" Dokter menyodorkan sebuah amplop coklat yang langsung di sambar oleh Wonho.

   Dengan tidak sabaran Wonho membuka amplop tersebut. Matanya menatap setiap rangkaian kata yang tertera di atas kertas putih. Para rekan lain—minus Changkyun—juga ikut membaca kertas tersebut.
    Disana tertulis dengan dengan jelas satu kalimat yang situlis dengan huruf kapital dan tebal bahwa....

IM CHANGKYUN
20TH
POSITIV
LEU KIMIA.

   Semuanya kembali bungkam, terlalu sulit untuk menerima kenyataan yang ada.
   Kihyun lebih dulu menguasai diri. Ia langsung menoleh kearah Changkyun yang sedang menundukan kepalanya nya di atas tempat tudur.
    Dengan segera ia bergegas ke arah Changkun dan merengkuh doangsaengnya ke dalam sebuah pelukan.

"gwenchana kyunie. Ada hyung disini. Hyung akan selalu ada untuk mu" Kihyun mengelus kepala Changkyun guna menguatkan dongsaengnga itu.

    Di detik selanjutnya bahu Changkyun bergetar, menandakan bahwa sang pemilik sedang menangis.
   Kihyun tau, bahwa Changkyun sangat terpukul menerima kenyataan ini. Tidak ada yang senang ketika mendapatkan sebuah penyakit mengerikan.
    Para hyung yang lain termasuk sang manager ikut memeluk makanae mereka. Memberi tahu bahwa mereka semua ada untuk nya.
   Sore itu diisi dengan raungan dari Changkyun. Bahkan para hyungnya ikut menangis. Hingga sampai akhirnya dokter terpaksa menyuntikan obat bius pada Chankyun karena kindisinya akan semakin memburuk jika Changkyun dilanda stres.