Thank You Hyung [ Im Changkyun ] ✔ Finish

05

     Setelah dirawat selama satu minggu, Changkyun di nyatakan boleh pulang. Tapi dia tidak di biarkan melakukan hal yang berat oleh para hyung nya. Terutama Kihyun. Dia akan langsung ngomel kalau Changkyun melanggar larangannya.
   Changkyun sendiri hanya bisa pasrah. Tapi jauh di lubuk hatinya ia merasa tak enak karena terus merepotkan.

   Dan sekarang mereka sedang bersiap untuk tampil di salah satu acara di Televisi.

"berapa lagu yang kita sekarang?" tanya Jooheon.

"Lima" jawab Shownu.

Semuanya menganggukan kepala. Dan langsung melakukan pemanasan.

   Salah seorang cru menyuruh mereka untuk segera naik ke panggung. Seluruh member langsung naik ke atas panggung secara berurutan.
    Teriakan para Monbebe langsung terdengar. Mereka menyebut nama idola mereka.

"I.M......"

"I.M......"

"I.M......"

"I.M......"

"I.M......"

"I.M......"

"SHOWNU...."

"KIHYUN...."

"JOOHEON....."

"HYUNGWON....."

"WONHO....."

"MINHYUK....."

   Nama Changkyun paling banyak di serukan. Karena ke absenannya selama lebih dari satu minggu membuat para Monbebe merindukan idolanya itu.

"Kau bisa lihat Kyunie, mereka semua merindukan mu" bisik Kihyun.

Changkyun hanya bisa tersenyum. Jujur hatinya menghangat saat mendengar para monbebe menyerukan namanya.

   Penampilan mereka pun di mulai. Mereka menyanyikan lagu Spotlight sebagai pembukaan. Dan lagu lainnya menyusul.
   Ketika di pertengahan lagu Beautifull tiba-tiba Changkyun di hantam rasa mual. Untung itu adalah lagu terakhir, dan Changkyun berusaha bertahan.

  Changkyun berhasil bertahan. Sesaat setelah memberi hormat, dia berusaha sabar sampai benar-benar turun panggung.
  Menginjak tangga terakhir Changkyun langsung lari ke arah toilet dengan sebelah tangan yang membekap mulutnya. Melihat hal tersebut, para hyung langsung mengejar.

   Tapi sayang, ketika mereka sampai di toilet, pintunya terkunci dari dalam.

"Kyunie buka pintu nya!" Kihyun menggedor pintu toilet dengan tidak sabaran.

"Changkyun....buka pintunya jeball!" Wonho juga ikut menggedor pintu.

Tapi tidak ada respon dari dalam.

    Sedangkan di dalam toilet, Changkyun terus memuntahkan isi perutnya yang hanya di isi oleh dua keping roti.

   Para hyung semakin kalang kabut saat mendengar suara rintihan Changkyun.

"Changkyun.....hyung mohon buka pintunya. Jeball" Kihyun berucap dengan lirih di sertai air mata nya yang sudah mulai menganak sungai di pipi nya.

  Bukan hanya Kihyun yang menagis, tapi semuanya sudah menangis. Mereka semua di hantam rasa takut.

Ceklek....

   Semuanya langsung menoleh ke arah pintu, dan mendapati Changkyun keluar dari balik pintu dengan wajah yang sangat pucat, tapi terlukis senyum disana.
   Kihyun langsung menarik Changkyun kedalam pelukannya.

"Apa kau ingin melihat ku mati hah?!" sembur Kihyun dengan nada bergetar.

Changkyun tersenyum teduh seraya membalas pelukan Kihyun." mian hyung. Aku hanya tidak ingin terlihat menyedihkan di mata kalian"