13

2.8K 230 19
                                    

     Changkyun hanya duduk merenung di atas tempat tidurnya. Para hyungnya sudah pulang tadi pagi, sedangkan manager hyung pergi karena ada urusan.
     Pikirannya terfokus pada satu hal, yaitu tentang pemberitaan kemarin. Perasaannya berkecamuk, ia sudah tahu kalau ini pasti terjadi. Tapi ia tak menyangka kalau rasanya akan sesesak ini.

      Terlalu tenggelam dalam fikirannya, Changkyun tidak sadar kalau darah mulai mengalir dari hidungnya. Changkyun baru menyadarinya ketika darh itu menetes ke punggung tangannya.
      Dengan cepat Changkyun meraih tisu dan langsung membersihkan darah yang terus mengalir dari hidung nya. Bukannya berhenti, darah yang keluar semakin banyak. Bahkan sekarang dadanya sesak.

"Uhk...." Changkyun batuk disertai darah.

    Changkyun segera menekan tombol di samping tempat tidur, kala kepalanya mulai pening.

"Uhk....uhk....uhk" Changkyun kembali batuk sebelum tubuhnya terkulai lemah, dan kesadaran mulai memudar.

-----

     Seluruh member monsta x sedang berjalan di kooridor rumah sakit, Setelah tadi pulang terlebih dahulu. Hari ini manager hyung meliburkan mereka.

    Dahi mereka menyerngit saat melihat para dokter dan suster berlarian. Kihyun menahan salah satu suster yang melewati mereka.

"apa yang terjadi suster?" tanya Kihyun.

"pasien ruang VIP no 13 koleps dan kejang" jawab suster tersebut sebelum kembali melanjutkan langkahnya.

   Para member diam untuk sejenak, mencoba mencerna apa baru saja yang di katakan suster tersebut. Sampai akhirnya Kihyun berlari mendahului yang lainnya.

"Changkyun!" gumam Kihyun pelan, namun masih terdengar oleh yang lainnya.

Tanpa berfikir lagi para member langsung ikut lari menyusul Kihyun.

    Ketika mereka sampai di delan kamar inap Changkyun, mereka melikat kekacauan di dalam melalui kaca yang terdapat di pintu. Mereka bisa sedikit melihat Changkyun yang di kerubungi dokter dan suster. Mereka melihat bagai mana tubuh Changkyun mengejang dengan mata terpejam.

    Kaki Kihyun melemas, dia nyaris jatuh kalau Wonho tidak menahan tubuhnya dari belakang.

"tenang lah Kihyun-ah" lirih Wonho.

"C-Changkyun, hyung"  isak Kihyun.

Wonho segera membalik tubuh Kihyun dan langsung memluknya.

"Changkyun Kuat, Kihyun-ah. Dia pasti bertahan." Wonho mencoba untuk menenangkan Kihyun, meskipun dirinya juga kalut saat ini.

    Yang lainnya juga sama shock nya seperti Kihyun. Bahkan Shownu kini telah duduk di lantai, sedangkan Hyungwon, Minhyuk, dan Jooheon diam dengan tatapan kosong.

"aku takut Hyung" lirih Kihyun.

"aku juga takut, tapi kita harus optimis" kata Wonho tak kalah lirih, dengan air mata yang terus jatuh dari mata nya.

"Bagai mana kalau Changkyun menyerah? Bagai mana kalau seandainya kalau dokter tak bisa menyelamatkannya? Bagai mana kalau kita akan kehilangannya?" racau Kihyun.

"Ssshhhh.....jauhkan pikiran itu jauh-jauh, Changkyun pasti akan bertahan" Wonho mengelus kepala Kihyun.

   Jooheon berjalan pelan menghampiri Kihyun dan Wonho yang masih berpelukan. Jooheon memeluk Kihyun dari belakang. Menyandarkan kepalanya di punggung Kihyun.

"Kita harus percaya kalau Changkyun akan bertahan, hyung" lirih Jooheon. Bahkan Jooheon tidak tahu sejak kapan ia menagis.

    Untuk beberapa saat mereka hanya bungkam. Tenggelam dalam fikiran masing-masing. Sampai beberapa saat akhirnya pintu kamar inap Changkyun terbuka.
    Dengan cepat Kihyun melepaskan diri dari pelukan Wonho dan Jooheon, kemudian menghampiri dokter yang baru saja keluar dari balik pintu. Dan member lainnya mengikuti Kihyun.

Thank You Hyung    [ Im Changkyun ] ✔ FinishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang