Keesokan harinya Changkyun mendapat kejutan yang tak pernah diduganya. Orang tua beserta hyungnya datang mengunjunginya. Eomma Changkyun langsung menangis saat melihat keadaan Changkyun saat ini.
"wae Kyunie? Kenapa kau tak pernah bilang kalau kau sakit....hiks....kenapa saat eomma menelpon mu kau selalu berkata bahwa kau baik-baik saja?....hiks" racau nyonya Im.
"aku hanya tidak ingin membuat kalian kawatir" jawab Chan gkyun seraya mengelus bahu Eommanya.
"Paboya?! Lalu saat kami mengetahuinya dari orang lain, kau fikir kami tak hawatir?" omel sang kakak, Im Changbin.
"Mian hyung....tapi sungguh aku hanya takut akan mengganggu pekerjaan kalian." lirih Changkyun.
"Sudahlah Changbin-ah, cobalah mengerti keadaan Changkyun." lerai Tuan Im.
Changbin menghela nafas, sebelum akhirnya mengelus kepala Changkyun.
Changkyun tersenyum lega.
Nyonya Im melepas pelukannya, kemudian menghapus air matanya.
"sepertinya eomma harus mengucapkan terima kasih pada hyungdeul mu" kata Nyonya Im.
Ngomong-ngomong tentang member lainnya, mereka menunggu diluar.
"tapi mian Kyunie, kmi tidak bisa berlama-lama. Kami harus segera kembali ke New York. Dan hyungmu juga harus kembali laginke Sanghai." kata Tuan Im.
"gwencahan appa. Aku sudah sangat senang kalian datang ke sini" Changkyun tersenyum, paksa. Karena jujur saja ia masih merindukan keluarga nya.
"kau harus sembuh. Makanlah dengan benar. Dan turuti apa yang hyungdeulnu katakan" Nyonya Im mengelus kepala Changkyun.
Changkyun menganggukan kepala dengan senyum yang masih terpatri di bibirnya.
Changbin memeluk Changkyun. Mengecup puncak kepala dongsaengnya.
"jaga dirimu baik-baik saeng. Hyung akan meminta agar di pindah tugaskan ke sini. Biar hyung bisa mengawasimu secara langsung" kata Changbin.
"jinjja?"
"nde. Maka dari itu selama hyung masih belum pindah kesini. Kau harus menjaga dirimu baik-baik"
Changkyun mengangguk semangat.
Changbin terkekeh pelan, sebelum melepas pelukannya.
"ngomong-ngomong kau lucu tanpa rambut seperti ini" goda Changbin seraya mengusap kepala Changkyun.
"Yak!....hyung....jangan meledek ku!" protes Changkyun dengan binir mengerucut.
Orang tua dan Hyungnya tertawa melihat tingkah menggemaskan Changkyun.
"baiklah....kami pergi dulu"
Changkyun menganggukan kepala.
Mereka memeluk Changkyun satu-persatu, sebelum akhirnya keluar dari kamar inap Changkyun.
Setelah keluarganya menghilang di balik pintu, senyuman Changkyun langsung memudar. Digantikan dengan wajah muram.
Kihyun masuk kamar inap Changkyun, dan menyerngit bingung melihar wajah muram Changkyun. Namun sampai berfikir beberapa saat, akhirnya dia mengerti kenapa wajah Changkyun muram.
Dengan langkah pelan Kihyun menghampiri dan memeluk Changkyun."menangislah kyunie....jangan biarkan sesuatu membebani fikiranmu" bisik Kihyun seraya mengusap punggung Changkyun.
Dan di detik selanjutnya bahu Changkyun bergetar. Dan Kihyun mulai merasakan bahunya mulai basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Hyung [ Im Changkyun ] ✔ Finish
Fanfiction-Gumawo Hyung, untuk segalanya. Dengan kalian ada di sampingku, setidaknya aku punya alasan untuk berjuang- Changkyun. cast: -- Changkyun (I'M) --Monsta X Member gendre : --Brothership --Friendship --Sad --Dll