13. Misteri

294 55 2
                                    

Seluruh keluarga Louise terbang dari kota St. Petersburg menuju kota Auckland di Selandia Baru dan meneruskan perjalanan udara mereka menuju pulau bagian selatan Selandia Baru dan berkendara darat ke kota Queenstown. Di kota Queenstown lah mereka bertempat tinggal sementara untuk menghindari bangsa demon dan makhluk immortal lain yang menganggu mereka.

Mereka menyewa salah satu villa yang terletak tak jauh dari dari danau Wakatipu untuk menjadi rumah mereka sementara waktu. Malam hari Taehyung dan Irene pergi berburu ke hutan sekitar gunung Earnslaw sementara Minhyun dan Jungkook berjaga disekitar villa sambil menikmati pemandangan malam di kota Queenstown. Yerim dan Somi memilih mengistirahatkan diri mereka karena lelah menempuh perjalanan jauh tadi.

Jungkook berada diluar villa menikmati semilir angin malam sambil berpatroli diruangan sekitar, Minhyun menyusul Jungkook "Kira kira apa yang dimaksud dengan keturunan terakhir ?" tanya Jungkook pada Minhyun yang berdiri disampingnya.

"Entahlah, aku juga belum mengerti artinya" Minhyun mengendikan bahunya tidak tahu arti keturuan terakhir yang dimaksud vampir yang menyusup masuk mansion mereka di Rusia tempo lalu.

"Aku punya teman yang sepertinya bisa membantu mengartikan teka teki itu" entah sejak kapan tiba tiba Taehyung datang setelah melesat turun dari atap villa dan menyambar ikut dalam obrolan Jungkook dan Minhyun sambil mengelap sisa darah rusa yang dia santap di gunung tadi dibibirnya.

Jungkook dan Minhyun membalikkan badan menyadari kehadiran Taehyung "Siapa kak ?" tanya Jungkook yang terlihat antusias.

"Aku punya teman dia seorang peramal terkenal di kota Glenorchy tak jauh dari sini --- besok aku akan coba menemuinya untuk menanyakan padanya" jelas Taehyung pada Jungkook dan Minhyun.

"Aku harap dia bisa membantu kita kak, setidaknya memberi kita petunjuk" Jungkook menaruh harapnya pada teman Taehyung.

Minhyun menepuh bahu Jungkook menyalurkan keoptimisan dirinya untuk Jungkook agar membangun semangatnya lagi. Taehyung juga memberi tatapan keyakinan pada Jungkook "Sementara ini kita hidup sebagai keluarga Louise pada umumnya dan diam diam kita juga mencari petunjuk --- jangan sampai kehadiran kita mencolok sehingga memancing kehadiran Klan Swan kemari" Taehyung menambahkan dan memperingatkan Jungkook dan Minhyun.

❄❄❄❄

Keesokan harinya mereka berenam bersiap menuju kota Glenorchy seperti yang Taehyung rencanakan untuk menemui teman Taehyung yang terkenal dengan sebutan peramal untuk mencari petunjuk misteri keturunan terakhir yang sempat diucap vampir yang dibunuh Taehyung dan Minhyun tempo lalu.

Mobil mereka berhenti disalah satu rumah bergaya eropa jaman dulu dengan cerobong asap yang mengepulkan asapnya menandakan ada perapian dirumah itu. Dibagian depan rumah itu ada beberapa tanaman juga bunga ditanam disana. Keluarga Louise berjalan menuju pintu rumah yang dihiasi karangan bunga bundar yang terbuat dari daun katsuba walaupun natal belum datang menyambut.

Taehyung mengetuk pintu kayu itu berulang kali sampai akhirnya pintu itu terbuka menampilkan sosok pria berparas tampan dengan senyum ramah semakin manis dengan lesung pipi yang menghiasi senyumnya.

"Welcome to New Zealand, brother" sapa ramah pria itu tersenyum pada Taehyung dan disambut Taehyung dengan pelukan hangat juga senyum yang menghiasi wajah tampan Taehyung.

Pria itu mempersilahkan keluarga Louise untuk duduk diruang tengah rumahnya yang sederhana dan kanan kiri mereka berhias rak rak buku yang berjejer ratusan mungkin jumlah buku yang tersusun rapi disana. Dari arah dapur pria itu membawa nampan berisi cangkir teh hangat berjumlah empat.

Pria tadi mendudukan dirinya di kursi dekat perapian "Jadi aku harus memanggil dirimu Vincent dari keluarga Louise atau Kim Taehyung ?" canda pria itu pada Taehyung dengan kekehannya.

CHARTREUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang