14.1 Perubahan

303 48 0
                                    

Hari ini Taehyung pergi ke Auckland menggurus urusan bisnisnya sementara di Queenstown, Yerim, Somi, Jungkook dan Minhyun ikut Irene berburu dihutan sekitar gunung Earnslaw bedannya kali ini mereka berburu disiang hari.

Irene sedang berburu makanannya sementara Yerim dan Somi berjalan jalan disekitar hutan mengamati beberapa tumbuhan dan bunga liar yang tumbuh dihutan dan Jungkook juga Minhyun berlatih kemampuan mereka sambil menunggu Irene kembali dari kegiatan berburunya.

Yerim berada diantara semak semak belukar dan pohon pohon liar yang tumbuh di hutan yang lembab itu, jika Yerim melesat memanjat keatas salah satu pohon bisa dipastikan ada kabut yang menyelimuti hutan itu. Dengan senyum manisnya Yerim menyentuh bunga bunga yang Yerim tidak ketahui jenis dan namanya tampak cantik tumbuh diantara semak belukar juga pohon pohon yang menjulang tinggi. Sesekali Yerim melompat menghindari lumut yang menempel di batang pohon atau akar pohon yang timbul dipermukaan agar tidak terpleset.

Sinar sinar matahari sedikit menerobos melalui celah celah lebatnya dedaunan pohon membuat Yerim tertarik menuju kesana merasakan kehangatan sinar matahari, Yerim memejamkan matanya merasakan hangatnya sinar matahari tetapi masih kalah dengan hangat tubuh Jungkook yang sering memeluknya. Wajah Yerim yang terkena piasan sinar matahari semakin menambah cantik wajahnya apalagi Yerim kini tersenyum tipis, dan iris mata kebiruannya semakin cantik dan memantulkan warna biru terang yang mempesona, saking menikmatinya Yerim tidak sadar bahwa Jungkook juga tersenyum memperhatikan dirinya dari kejauhan.

Ditengah kesibukannya menikmati alam di hutan, Yerim tiba tiba merasakan matanya sakit "Awww" erang Yerim yang langsung menutup matanya dengan kedua telapak tangannya. Sontak Somi yang berada tidak jauh dari Yerim berada langsung menuju kearah Yerim setelah mendengar erangan Yerim yang disusul Jungkook dan Minhyun.

"Kamu kenapa yer ?" tanya Somi khawatir dengan Yerim yang tiba tiba mengerang kesakitan. Yerim masih menutup kedua matanya dengan telapak tangan "Mataku tiba tiba sakit som" jawab Yerim, Jungkook maju lebih dekat dengan Yerim "Coba aku lihat" suruh Jungkook dengan membuka kedua telapak tangan Yerim yang menutupi matanya.

"Buka perlahan matamu" Jungkook menuntun Yerim untuk membuka matanya dan memeriksa mata Yerim yang mendadak sakit. Yerim dengan perlahan dan hati hati membuka kedua matanya setelah terbuka Yerim mengerjapkan matanya dan terlihat wajah tampan Jungkook didepannya.

Jungkook mulai memeriksa mata Yerim dengan seksama dan meniupnya "Apa masih sakit ?" tanya Jungkook lembut, dan dibalas gelengan Yerim. "Matamu sedikit merah, lebih baik periksakan saja ke dokter" usul Jungkook pada Yerim dan dianguki pelan oleh Yerim karena Yerim malas berurusan dengan dokter dan obat obatan.

❄❄❄❄

Sesuai usul Jungkook sepulangnya Taehyung dari Auckland, Taehyung langsung membawa Yerim kesalah satu dokter mata di kota Otego ditemani Somi. Setelah diperiksa dokter memberikan diagnosanya bahwa mata Yerim memerah akibat iritasi karena Yerim sering menggunakan kontak lensa dalam jangka waktu lama dan menyarankan Yerim untuk berhenti menggunakan untuk kesehatan matanya. Taehyung dan Somi menghela nafas lega karena tidak terjadi sesuatu yang menakutkan pada Yerim.

Awalnya Yerim sudah tidak merasakan sakit dimatanya tetapi akhir akhir ini matanya sakit kembali dan saat matanya sakit Yerim datang mengadu pada Jungkook dan Jungkook langsung meniupnya setelah itu mata Yerim akan kembali seperti biasa.

Jungkook merasa curiga dengan keadaan Yerim yang sering mengeluhkan sakit dimatanya padahal Yerim sudah tidak pernah menggunakan kontak lensa dan sering memeriksakan kesehatan matanya, dokter juga berulang kali mengatakan bahwa mata Yerim normal dan baik baik saja. Malam ini sambil berjaga Jungkook memulai obrolannya dengan Taehyung dan Minhyun "Aku merasa aneh dengan kondisi mata Yerim kak" ucap Jungkook pada Taehyung.

Taehyung menghentikan permainan caturnya dengan Minhyun dan menoleh ke Jungkook "Maksudmu ?", Jungkook membenarkan duduknya dan mulai menyampaikan pendapatnya "Maksudku --- kita sudah membawa dan memeriksakan kesehatan mata Yerim dan bahkan Yerim sudah berhenti menggunakan kontak lensa tetapi dia masih sering mengeluh sakit pada matanya".

Taehyung dan Minhyun ikut berfikir tentang pendapat Jungkook "Benar juga sih -- aku juga sebenarnya penasaran kenapa Yerim masih sering mengeluh sakit" Minhyun menambahkan pendapatnya. Taehyung yang terlihat berfikir mulai membuka suaranya "Aku juga begitu -- aku rasa sakit mata Yerim bukan sakit mata biasa" Taehyung sependapat dengan Jungkook dan Minhyun yang mencurigai keanehan pada sakit mata yang sering dialami Yerim.

"Apa jangan jangan Yerim akan berubah wujud ?" dengan polosnya Minhyun mengeluarkan pendapatnya, seketika Jungkook meninju pelan lengan Minhyun "Kau pikir Yerim berubah menjadi apa ?" tanya Jungkook gemas dengan kepolosan Minhyun.

Minhyun mengelus lengannya yang terkena tinjuan Jungkook walaupun pelan tapi Jungkook manusia serigala tetap saja terasa sakit "Maksudku Yerim bisa saja berubah menjadi vampir kan didalam tubuhnya ada sifat vampir juga nah siapa tau Yerim mulai menunjukkan perubahannya" ucap Minhyun menyampaikan pendapatnya.

Taehyung terkekeh mendengar pendapat Minhyun "Yerim bisa saja berubah tetapi dia harus digigit dulu -- misal aku mengigit Yerim dan mengeluarkan racun vampirku padanya atau Jungkook mengigit Yerim dan menjadikannya manusia serigala" Taehyung mengakhiri kalimatnya dengan kekehan diakhirnya.

Minhyun menepuk jidatnya mendengar pendapat Taehyung "Itu tidak mungkin terjadi kak, kalau Yerim berubah menjadi vampir itu masuk akal tetapi jika berubah menjadi manusia serigala itu mustahil kak ditubuh Yerim tidak ada gen manusia serigala" pendapat Minhyun ditanggapi Taehyung dan Jungkook dengan tawa karena Minhyun menjelaskan secara detail padahal Taehyung dan Jungkook sudah mengerti tentang hal itu.

"Itu mungkin saja terjadi"

❄❄❄❄

CHARTREUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang