Part 24

11.5K 458 49
                                    

Plissss jangan jadi silent readers. Sakit aku tuh😢. Tolong jan lupa Vote sebelum baca dan Comment setelah baca. Makasih.

-Happy Reading-

Setalah kejadian kemarin malam. Rara,Sasa,Lauren, dan Elang serta duo twins nya Bella terpaksa harus menenangkan singa betina yang sedang mengamuk. Bella dari kemarin hanya menangis tanpa tahu sebabnya. Matanya merah, ada katong mata di daerah kesukaan Elang dulu. Bella berantakan sekali pagi ini, tak beda dari kamarnya saat ini.

"La mandi ya? Kita jogging yuk." Bujuk Rara sambil menarik-narik Bella agar keluar dari persembunyiannya di bawah selimut.

"Nggak."

"Ayo dong. Nanti gue beliin es krim mau kan, ya?." Sekarang gantian Sasa yang bujuk Bella. Tapi, justru bukannya Bella turun dan ke kamar mandi malah sekarang dia mengeratkan selimutnya.

"Nggak."

"Ke rumah Al yuk?." Lauren mencoba membujuk. Tapi, yang kali ini berhasil. Atau mungkin Bella muak dengan tawaran mereka semua.

"Ya ya ya. Keluar sana. Mau mandi gue. Hussss,,,, hussss." Tangannya ia gerakan seperti mengusir kucing. Mereka hanya mendengus kesal. Kenapa tidak dari tadi saja Lauren bilang itu, jadikan gak perlu repot-repot bujuk ini itu. Huh.

Mereka berenam keluar dari kamar Bella. Menatap Lauren tajam. Sedangkan yang di tatap hanya acuh tidak peduli.

"Kenapa lo gak bilang dari tadi sih adik cantik?." Gemas Rio.

"Makasih." Lauren berterima kasih sambil tersenyum simpul ke Rio karena ia di bilang cantik oleh nya.

"Lah, malah makasih. Gimana sih? Gue zonk." Menggaruk tengkuk belakangnya yang pastinya tidak gatal sama sekali.

"Baru nyadar lo bang kalo zonk." Ejek Rara.

"Yeeee,,, si kampret."

"Hustttt,,, diem bisa nggak?."

"Nggak wleeeee." Ucap Rara dan Rio barengan.

"Jodoh." Kata Elang. Dinginnya si pangeran es keluar.

"Lah? Kenapa pada di depan pintu dah?." Bingung Bella melihat mereka seperti sedang membicarakan sesuatu.

"Gak papa. Yuk." Tangan Bella di tarik oleh Elang agar mendekat ke arah nya. Rio dan Reo dari tadi sidah menahan amarahnya sejak kedatangan Elang ke rumah mereka. Ini tidak bisa di biarkan.

"Etssss,,, apaan sih? Lepasin tangan adik gue. Gak restu gue." Protes Rio menghempaskan tangan Elang begitu saja. Menggenggam tangan Bella sekarang.

"Gak bisa." Merebut tangan Bella dari Rio lagi. Begitu seterusnya sampai Bella lelah sendiri ditarik sana sini. Jadi, dia memilih menggandeng tangan Reo dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Byeeee."

"Yang perang kalian. Yang menang gue. Gak paham, sumpah." Senang Reo. Bella mengabaikan nya sedangkan Elang dan Rio saling pandang tajam.

****

"Al. Al. Main yuk?." Panggil Rio tapi malah kena jitakan Reo.

"Kita yang mau main nying. Bukan ngajak main."

"Tapi, sama aja kan?."

"Nggak sama."

"Diem." Perintah Lauren. Dia malas mendengar ocehan twins nya ini.

AL AL GANG [Complicated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang