chapt. 15

6.3K 939 38
                                    

"Loh hyung?! Kok disini, sama...Minghao juga lagi?" Junhui kaget begitu pintu apartemen terbuka dan nampilin dua orang yang ia kenal banget, dia garuk-garuk kepala belakangnya kayak orang bingung. Eh kan emang bingung.

"Gak disuruh masuk dulu Jun?" tanya Jisoo lembut. Dan Jun cuma mengangguk canggung mempersilakan dua orang itu masuk.

"Zihao mana?" tanya Minghao yang celingak-celinguk nyari keberadaan malaikat kecil itu. Mereka sama-sama duduk disofa ruang tengah.

"Baru nyampe, lu nanyain nya Zihao. Kenapa gak nanyain gue?" celetuk Jun, yang masang tampang muka melas.

"Rugi nanyain lu dasar lem korea!"

"Lem korea, udah ganteng gini dikatain lem korea, situ picek?"

"Bacot" umpat Minghao kesel tapi nadanya datar kek dada Wonu, ehe.

"Udah-udah kalian kenapa jadi ribut? Jun juga, Minghao kan nanya nya bener tinggal jawab apa susahnya sih?" ucap si malaikat berwujud Jisoo yang menengahi Jun sama Minghao.

"Mampus" ledek Minghao setengah berbisik.

"Iya-iya maaf. Zihao tidur noh dikamar gue"

"Btw, tadi pertanyaan gue belom dijawab hyung. Hyung kok bisa disini? Sama Minghao lagi?" lanjut Jun yang kepo.

"Oiya. Dua minggu lalu hyung baru aja balik dari LA waktu itu juga udah kirimin kamu pesan. Tapi kayaknya gak dibaca ya. Terus tadi gak sengaja ketemu Minghao dijalan, yaudah ajak sekalian kesini"

"Kalian saling kenal, emangnya?" tanya Jun heran.

"Bahkan gue baru ketemu Jisoo hyung tadi" sahut Minghao.

"Loh terus?"

"Tapi hyung kenal kok sama Minghao sebelum pertemuan ini" tambah Jisoo dengan santai.

"Hah??" dan kali ini Minghao dan Jun kompak keheranan nya.

"Jadi gimana sih hyung maksudnya? Gak ngerti"

"Iya, terus kenapa hyung bisa kenal Zihao?" tambah Minghao yang sejak tadi penasaran. Si pemuda berwajah lembut itu terkekeh pelan ngeliat rasa penasaran adiknya dan temen adiknya.

"Kkk, kalian kompak ya kalo kayak gini. Ya intinya Zihao itu bayi yang aku titipin ke Jun, dan secara gak langsung ke Minghao juga"

"Titipin? Kalian sekongkol atau gimana sih?"

"Sekongkol apa maksud lo?"

"Ya, kalian sengaja gitu mau ngelibatin gue buat ngerawat Zihao selama ini, buat apa coba?" kata Minghao dan bikin Jun mengerutkan keningnya.

"Apa-apaan bahkan gue aja gatau kalo Zihao bakal ada diapartemen gue. Semuanya terjadi tanpa gue duga, gue pulang, terus nemuin apart gue yang berantakan dan ngeliat ada bayi diranjang gue. Itu semua sumpah gak gue rencanain" jelas Jun.

"Ini semua emang karena hyung kok, jadi stop salah-salahannya"

"Ok, gini deh hyung, jadi Zihao itu siapanya hyung? Terus kenapa hyung nitipin Zihao kekita tanpa bilang-bilang??" tanya Jun. Dan kali ini mereka serius, saking penasarannya.

"Zihao itu anak asuhnya hyung, ini ada kaitannya sama kecelakaan pesawat Korea-China empat bulan yang lalu. Orang tua kandung Zihao meninggal dalam kecelakaan itu, mereka sahabat hyung. Karena waktu itu mereka emang ada urusan di China sampe akhirnya dia nitipin Zihao ke hyung" Jun sama Minghao sama-sama masang wajah syoknya begitu denger cerita Jisoo.

"Waktu kecelakaan itu, hyung terpaksa terbang ke Korea bawa Zihao, dan akhirnya nitipin Zihao diapartemen kamu, karena gak ada pilihan lain. Dan hyung harus mengurus kematian orang tua Zihao"

Mama? Papa? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang